Tokoh-tokoh utama ::
Narumi Katazawa age 16
Riyuki Yorimaru age 16
Hanami Katazawa age 16
Ken Ouma age 16
d
“teng,,,tong”
suara bel masuk sekolah berbunyi, namaku Narumi Katazawa memiliki saudara
kembar yang bernama Hanami Katazawa, kami memang kembar tapi bertolak belakang,
aku anak pendiam dan hobi memasak, sedangkan Hanami anak yang mudah bergaul
tapi sangat malas, semua pekerjaan rumah selalu aku yang mengerjakannya, jika
dia pengen bikin bento buat pacarnya pasti aku yang diharuskan membuatnya dia
beralasan capek karena ngerjain PR padahal dia malas, aku mau saja karena dialah
yang membuatku dekat dengan Ouma orang yang aku sukai, aku juga mempunyai
sahabat namanya Riyuki aku sudah lama mengenalnya keluh kesahku pasti ku
ceritakan padanya.
“Riyuki,,,,”
sapaku
“oh apa,,??”
taya Riyuki
“tadi pagi
aku disapa Ouma-san” kataku senang
“baguslah”
jawabnya singkat. Dan aku bercerita tentang hari-hari yang menyenangkan bersama
Ouma.
“Narumi,,
memangnya kau benar-benar menyukai Ouma,,??” Tanya Riyuki, dia selalu
menanyakan hal itu
“iya,,
memang kenapa sih,,??” tanyaku penasaran
“ohh tak ada
apa-apa,,,” jawabnya. “aku mau ke gedung olahraga ya,, mau lahitan soalnya mau
ada pertandingan” katanya, Riyuki seorang kapten basket, dia terkenal di
sekolah dan banyak anak cewek yang ingin jadi sepertiku karena hanya aku cewek
satu-satunya yang dekat dengan Riyuki
“Riyuki,,,!!!”
cegatku sebelum dia pergi
“eh,,?? Ada
apa lagi,,??” kata Riyuki gelisah
“manager
klub mu gak ada yang ngisikan,,??” tanyaku
“ya setelah
manager yang sebelumnya berhenti tak ada yang mengisi,, memangnya kenapa,,??”
kata Riyuki yang mulai tenang
“aku mau
jadi manager klub mu” kataku
“eh,,??
Bukankah lebih baik jadi manager klub tenis biar lebih dekat dengan ouma,,”
kata Riyuki yang mulai bingung
“emm,,, aku
lebih senang basket,,” jawabku
“baiklah,,
kau ikut aku” katanya
d
(saat di Gedung
Olahraga)
“hei
semua,,, ayo kumpul,,” teriak Riyuki mengumpulkan seluruh anggota
“ada apa
nich Kapten,, lagi asik nih” kata salah seorang anggota
“iya nich
Kapten” kata anggota lain yang setuju
“diem dulu
semuanya,,, aku hanya ingin memberi tau bahwa Narumi Katazawa akan menjadi
manager kita” kata Riyuki memberi tau semua anggota
“eh,,??
Narumi Katazawa yang pinter masak itu,,??” kata seorang anggota yang bernomor
punggung 5
“eh,,?? Yang
di gosipkan pacaran dengan Kapten,,,??” kata anggota bernomor 6
“memangnya
ada gossip seperti itu??” kataku mengegetkan para anggota
“wah,,
Narumi Katazawa,,,,,” teriak semua anggota, inilah kenapa Riyuki tak mau
mengejakku ke gedung olahraga, Riyuki tau kalau anggota klub basket adalah
fansku aku saja baru tau setelah Riyuki member tauku, setiap hari valentine
atau hari ulang tahunku aku selalu mendapat hadiah, Hanami juga begitu, kami
berdua memang gampang di bedakan, aku selalu mengikat rambutku dan warna
rambutku agak hitam, sedangkan Hanami berwarna coklat dan selalu dibiarkan
terurai, dan dari wajah pun kami bisa dibedakan Hanami selalu memakai make up
dan aku tidak, bibirku tipis sedangkan Hanami tebal.
“yeeeeeeeeeeaaaaaa
manager klub kita Narumi” semua anggota bersorak
“sudah cepat
latihan” kata Riyuki
“baik
Kapteeeeeeeeeeennnn!!!!” kata mereka seperti prajurit yang sudah siap berperang
“dasar!!”
kata Riyuki
d
(setengah tahun
kemudian)
Saat ini aku
dan Riyuki mau ke gedung olahraga sudah setengah tahun aku jadi manager klub
basket, aku senang bisa jadi manager klub basket, di saat aku sedang bosan aku
akan ke gedung olahraga dan menenangkan pikiran dengan bermain basket.
“eh ada
Kapten” kata seorang anggota, saat melihat kami datang
“kalian
sedang apa,,??” Tanya Riyuki
“anu,,,
itu,,,” kata mereka gagap
“itu
apa,,??” kata Riyuki mulai marah
“kami sedang
membicarakan tentang Ouma yang pacaran dengan Hanami,,” kata anggota yang
merasa bersalah
“hah,,??
Hanami pacaran dengan Ouma,,??” kataku tak percaya
“manager tak
tau,,??” Tanya anggota klub dan aku menjawab dengan menggelengkan kepala
“emm semua
aku permsisi sebentar, aku rasa ada yang tertinggal di kelas” kataku, namun
sebenarnya aku hanya ingin mencari tempat untuk menangis, hatiku terlalu sakit, hatiku seperti di robek-robek,
jadi selama ini Hanami telah berpacaran dengan Ouma dia memanfaatkanku untuk
bisa menarik perhatian ouma yang suka dengan cewek yang pintar masak, dia
mungkin bilang pada Ouma kalau dia pintar memasak, tapi aku singkirkanan
pikiran buruk ini aku tak ingin berprasangka buruk terhadap saudara kembarku, yang
ku pikirkan sekarang hatiku tak bisa menahan rasa sakit ini. Saat aku berada di
kebun belakang, aku menangis,,,
“kenapa,,,
kenapa selalu begini??” kataku sambil menangis “apa aku salah untuk mencintai
seseorang,,??” kataku lagi
“ini semua
bukan salahmu, mungkin dia memang bukan jodohmu,,,” kata Riyuki yang tiba-tiba datang dan
memelukku
“Riyuki,,”
kataku
“aku tak
ingin kau menangis lagi” katanya
“tapi,,,”
kataku
“aku akan
membantumu melupakannya” kata Riyuki
“makasih,,”
kataku sambil menghentikan tangisanku
d
(satu minggu kemudian)
Aku mendengar kasak kusuk yang aneh,
aku mendengar kalu Hanami dan Ouma putus, dan saat itu lah aku baru sadar bahwa
Hanami bolos sekolah karna sakit hati, aku tau bagaimana perasaan Hanami
sekarang dan aku tak tau bagaimana akusekarang, apakah harus senang karena Ouma
telah lajang atau sedih karena saudara kembarku juga sedang sedih.
“Katazawa-san”
kata seseorang yang memanggilku
“ya,,??”
jawabku, oooohh kau tau betapa kaget dan bahagianya aku saat itu,,?? Aku sangat
bahagia, yang memanggilku adalah Ouma, ya
tuhan tolong kuatkan hatiku, aku tak ingin dia tau aku mencintainya,,,
benakku sembari menenangkan diriku.
“emmm,,
nanti saat istirahat aku ingin bicara denganmu,,,” katanya
“hmm,,,,
baiklah,,,” kataku
“oke sampai
jumpa,,,” katanya
“sampai
jumpa” jawabku
Saat
istirahat aku dan Ouma melewati gedung olahraga, saat menengok ke dalam aku
melihat Riyuki batuk, kurasa dia demam, aku langsung menemuinya dan tak
memperdulikan Ouma.
“Riyuki,,,”
kataku cepat sambil memeriksa keadaannya
“Narumi,,
kau sedang apa,,??” tanya Riyuki lemas
“oh aku
sedang,,, oooh tidak Ouma-san dia ada di luar” kataku, “eh tapi kamu lagi sakit
aku antar kamu ke ruang kesehatan dulu” kataku kembali
“tidak usah
aku bisa sendiri” kata Riyuki
“tapi,,,,”
kataku
“sudahlah
ini kesempatanmu” bisik Riyuki sambil memegang tanganku, aku terkejut dan
jantungku berdegup kencang. Aku pun menuruti perintah Riyuki namun saat aku
bersama Ouma yang ku pikirkan hanya Riyuki, padahal saat ini aku sedang bersama
Ouma.
“emm
Katazawa-san, tangannya,,!!!” kata Ouma malu
“oh maaf”
kataku dingin, aneh padahal saat Riyuki memegang tanganku aku langsung tau, ya tuhan siapa yang aku cintai tolong bantu
aku,,, do’a ku.
“Katazawa,,,”
kata Ouma
“ya,,??”
jawabku
“emmm,,,
kamu lagi single kan,,??” Tanya ouma
“ya,
lalu,,??” tanyaku lagi
“apakah kau
mau jadi pacarku,,???” katanya to the point
“aku,,,”
kataku, ayo bilang ya, kamu kan sudah
lama menyukainnyakan,, kataku dalam hati namun mulutku tak bias
mengetakanya, aku malah,,,
“maaf aku
tak bisa, sudah ada orang yang aku sukai,, maafkan aku,,!!!” kataku
meninggalkan Ouma, saat mencari seseorang aku bertemu Hanami
“Narumi-chan,,”
kata Hanami
“ya
Hanami,,??” kataku dengan gelisah
“apa kau di
tembak Ken…??” Tanya Hanami takut
“ya
barusan,,” kataku
“kamu harus
menolaknya, dia akan menghancurkanmu suatu saat nanti, dia hanya
memanfaatkanmu, aku tau kau mencintainya tapi,,,,” kata Hanami berturut-turut
“onii-chan,,
aku sudah menolaknya jadi sekarang tenang ya, Naru lagi nyari Riyuki, onii
liat,,??” tanyaku
“dia di
UKS,,” kata Hanami
“makasih,,,,
kita bicaranya di rumah saja ya,,” kataku sambil berlari
d
(saat di ruang UKS)
“Riyuki,,,,”
kataku saat masuk UKS huntung saja sensei sudah pulang, tapi saat aku masuk aku
melihat Riyuki yang sedang tertidur, wajahnya lucu itu membuatku berdebar-debar
dan tak tau apa yang akan ku lakukan selanjutnya. Perlahan aku mendekati
Riyuki, aku memegang tangannya dan berbisik di telinganya,,,
“Riyu,, kamu
tau seandainya aku tak menyukaimu mungkin saat ini aku tak di sini,, tapi aku
bersyukur dapat menyayangimu dan mencintaimu, tapi aku takut persahabatan kita
hancur karna ini, jadi aku harap persahabatan kita tak terganggu karna
perasaanku ini” kataku tanpa sadar air mataku mengalir keluar.
“aku lah
yang paling takut” kata Riyuki mengejutkanku dia mengelus dengan lembut
kepalaku
“Riyu,,,,”
kataku
“aku sudah
lama menyukaimu namun aku tak bisa mengatakannya karna aku takut persabatan
kita akan hancur, aku takut akan jauh darimu” katanya dia memelukku, berada di
sisi Riyuki membuatku tenang, nyaman, dan hangat
“Riyuki kau
mau jadi orang yang special bagiku,,??” tanyaku sambil melepas pelukannya dan
membantunya untuk duduk
“aku akan
jadi orang special bagimu,,” jawab Riyuki tanpa ragu, aku langsung memeluknya,
aku bahagia, karna di sapingku ada Riyuki, so Riyuki My Best Friend and My
couple,, :):):)
©THE END©
Tidak ada komentar:
Posting Komentar