Hello.Do Follow Me? Back To Dashboard? Nice To Meet You.Visit Here Again =3
YAMICHI


Super Junior - Donghae

Rabu, 20 Februari 2013

cerbung "Love is Magic part 6"


“LOVE IS MAGIC PART VI”
From :: Erma Rahmaniah

Ayako Mizumi               17thn
Ayumi Miyahara            17thn
Miyuci Kurosawa           17thn
Satsuki Irahara               18thn
Shinriyu Katazawa          18thn
Okada Tatsumi               18thn

          Moshi-moshi!!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Wah keren banget gak nyangka udah part 6,, aku terus mengejar ketinggalanku,, seharusnya ini sudah selesai dalam dua bulan tapi aku menundanya sehingga seperti ini,, gomen ne,,, oh iya jangan bosan-bosan ya buat selalu baca cerpen dan cerbungku,,, tunggu cerbungku yang selanjutnya yag berjudul “I Love You Riyu-kun” dan sebelum ngepost cerbung yang itu aku bakalan ngepost cerpenku yang berjudul “Do You Really Love Me,,??”,,,, oke ampe sini dulu informasinya,, Selamat Membaca kelajutannya,, >.<
            Musim mulai berganti, sekarang musim memasuki musim gugur, musim yang di tunggu, di musim ini biasanya kami mengadakan festival kebudayaan, dan itu perkelas, karena kami anggota osis, jadi kami hanya membantu saja, kami memiliki banyak waktu luang, karena tak melakukan apapun, kami juga berkeliling melihat kelas-kelas yang mengadakan festival budaya, saat di kelas manga,,
            “ayako,,” shinriyu memaggilku
            “iya,,??” tanyaku
            “gimana,,??” tanyanya balik
            “gimana apanya,,??” tanyaku lagi
            “ituh soal sie itutuh,,,,,,,,,,,,,, kamu jadi nembak dia,,???” katanya
            “hemm,, entahlah,, gak ada fikiran begitu,,” jawabku
            “ayako,, ntar tunggu di belakag sekolah ya,,” katanya lagi
            “iya-iya,,” jawabku dengan gelengan kepalaku
            Saat di belakang sekolah shinriyu cerita kalo dia bingung apa yang harus dia katakan saat akan nembak ayumi, karena waktunya tinggal 2 hari lagi yang lebih tepatnya hari terakhir festival kebudayaan, aku menyarankan supaya gak terlalu romantic yang penting isi hatinya, tapi kalo di piker aku bisa member orang solusi untuk masalah mereka tapi untuk masalahku sendiri aja aku gak bisa nyari solusinya tapi ke orang lain bisa, manusia itu semuanya aneh-aneh dan gak ada yang sama. Saat aku melanjutkan nasehatku, aku merasa ada yang menguping pembicaraan kami, aku tetap meneruskan kata-kataku, dan dengan perlahan aku merasa orang itu semakin mendekati kami dan,,,,
            “okada,,,!!!” kataku
            “eh,,??” kata shinriyu
            “huh,,!! Ketahuan ya,,,” katanya
            “ngapain sieh kamu,,??” tanyaku
            “eh itu,,,” katanya
            “ayako jangan-jangan dari tadi dia,,,” kata shinriyu
            “hmm,,, dari tadi dia nguping,,” kataku
            “eh,,??” kata shinriyu kaget “tatsu,, kamu dengar semuanya,,??” tanya shinriyu
            “maaf riyu,, aku penasaran kenapa kalian selalu berdua,, eh ternyata,, kamu malah konsultasi tentang ayumi,,,” kata okada
            “tatsu kamu gak akan bilang kan,,??” kata shinriyu
            “ya,,, tapi ada syaratnya,,,” kata okada
            “apa syaratnya,,??” kata shinriyu tak sabar
            “syaratnya,,,,,,,” kata okada memperlambat
            “apa syaratnya,,,???” shinriyu mulai marah
            “syaratnya,, ayako harus ngasih solusi juga buat aku,,” katanya
            “eh,,??” kataku
            “oke,,” kata shinriyu tanpa bertanya padaku
            “eh shin,,,” kataku
            “udah,,, dari pada aku bocorin rahasiamu,,,” katanya mengancamku
            “yaudah deh,,” kataku pasrah,, “emang kamu konsultasi tentang siapa,,,??” tayaku
            “miyuci,,” kata okada dengan senyum lebar
            “eh,,???????????” kataku dan shinriyu bersamaan
            “emang bener kok,,,” katanya
            “oke,, oke,,, sini aku kasih tau,” kataku sambil mengajaknya mengobrol bersama
            Esoknya aku datang lebih pagi untuk melihat-lihat festival kebudayaan saat pagi hari, ternyata mereka semua sangat sibuk, di sana dan di sini semuanya sibuk.
            “ayakoooooo” teriak seseorang, suara orang itu terdengar seperti okada
            “okada,,,??? Ada apa,,???” tanyaku
            “itu,,, di lapangan,,,!!” kata okada terengah-engah
            “di lapangan ada apa,,??” tanyaku
            “udah gak usah banyak tanya,,, ayo ikut,,” kataya
            “iya-iya,,,” kataku, aku di bawa okada ke lapangan dan dilapangan ada,,,
            “itu monster apa,,???” tanyaku kaget
            “itu monster tanah,,” katanya
            “eh ada monster yang gitu juga,,???” tanyaku dan dia mengangguk
            “bagaimana ini,,??” tanyaku bingung “ayako konsentrasi,,, jagan pikirin yang lain,,,” kata okada
            “baiklah” kataku, aku baru ingat kalo aku bingung aku gak akan bisa ngeluarin kekuatanku, untuk menyegelnya
            “dalam hitungan ke tiga, 1,2,,,,3,,” kata okada, dan tiba-tiba kalungku bersinar, sinarnya kali ini berwarna hijau, itu membuat monster itu sedikit demi sedikit mulai mengecil dan akhirnya menghilang yang tandanya monster itu sudah tersegel
            Sejak saat itu okada jadi lebih sering konsultasi anehnya aku gak ada pingsan sekali pun itu berarti kekuatanku mulai bertambah >.<, oh iya mala mini shinriyu mau nembak ayumi, aku, okada dan miyuci juga membantu, aku member tau miyuci kalo shinriyu menyukai ayumi, dan memintanya untuk membantu, sebenarnya shinriyu sudah meminta satsuki membantu tapi, satsuki tak mau entah mengapa. Aku juga bingung kenapa akhir-akhir ini dia sering menjauhiku, aku tak tau apa yang harus aku lakukan tapi yang penting sekarang ayumi dan shinriyu
<saat-saat shinriyu nembak ayumi>
            “ayumi,,,,” kata shinriyu
            “iya, riyu,,??” tanya ayumi dengen senyumannya
            “emmm,,, aku,,,” katanya gugup, jangan to the point dulu fikirku “kamu tau,,, aku suka senyumanmu,, aku suka masakanmu,,, aku suka rambutmu,, dan aku,,,” kata-kata shinriyu terhenti dan dia langsung melanjutkannya dengan jantung yang sudah tak teratur itu “aku mencintai, menyayangi, dan menyukaimu dari dulu ayumi,,” itulah yang dia katakana, meski gak romantic, tapi sepertinya itu lah yang di harapkan ayumi
            Akhirnya ayumi dan shinriyu jadian, dan okada tanpa member tahuku dia nembak miyuci, entah bagaimana bisa tapi yang aku bisa lihat okada mengatakan “miyuci, maukah kamu bersamaku untuk selamanya,,??” yah kata-katanya seperti ingin menikah, tapi ternyata orang tua okada dan miyuci memag merencanakan akan menjodohkan mereka berdua, eh tanpa di ketahui oleh orang tua mereka, ternyata mereka sudah jadian
            “gimana,, ayako,,?” tanya okada
            “apanya,,??” tanyaku
            “itu loh kata-kataku saat nembak miyuci” katanya
            “oh itu,,, kamu kayak pengen nikahin dia,,,” kataku
            “eh yag bener,,??” katanya mulai lemes
            “eh jangan lemes dulu,,, kalo tuch kata-kata buat aku ya pasti aku tolak karena aku gak suka tapi karena itu buat miyuci jadi cocok-cocok aja lagian miyuci emang ngarepin kok,,” kataku
            “yang bener,,??” tanyanya kembali semangat
            “yaiyalah,,” kataku sambil mengangguk
            “jadi ayako gimana tentang kamu,,” tanyanya
            “eh itu,, aku belum tau,,” kataku
            Aku masih ingat kata-kata okada sebelum liburan musim dingin tahun lalu, sekarang sekolah sudah mulai, dan sebentar lagi hari valentine jadi, aku berencana buat nembak satsuki di hari valentine itu, tanpa member tahu ayumi, miyuci, atau pu shinriyu serta okada, meski mereka semua sudah tau kalo aku suka sama satsuki tapi aku gak mau mereka tau kali ini, aku pengen bikin kejutan buat mereka,,,,,,
<To Be Continue>
Yey,,, berhenti di akhir yang hamper nyenengin nich,,, di part berikutnya ayako akan bertarung dengan satsuki jadi jangan sampai terlewatkan ya,, tetap tunggu kelanjutannya,,, karena ini cerbung dah mau selesai loh,, mungkin tinggal part 7 sama 8 aja lagi,,, karena aku juga harus nyelesai’in cerpenku yang judulnya “do you really love me,,,??” dan nyelesai’in cerbung keduaku “I love you riyu-kun” jadi jangan bosan ya,, >.< sayonara,,,,!!!!

Selasa, 19 Februari 2013

cerbung "Love is Magic part 5"


“LOVE IS MAGIC PART V”
From :: Erma Rahmaniah

Ayako Mizumi               17thn
Ayumi Miyahara            17thn
Miyuci Kurosawa           17thn
Satsuki Irahara               18thn
Shinriyu Katazawa          18thn
Okada Tatsumi               18thn

          Moshi-moshi!!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Wew,,, dah part 5,, gimana part 4nya bikin sebel karena mo tau kelanjutannya,,??? Ato kesel karena pembuatnya pelit banget bikin cerita,,?? Kalo yang kedua bener gomen ne pembuatnya ini memang pelit kalo soal bikin cerita,, hehehe,,, tapi pembuatnya gak pelit kalo soal ngepost kelanjutannya,, oh iya ada yang mo aku beri tau,, aku bikin nich cerbung bareng ama bikin part 2 nya “I Love You Riyu-kun” jadi kerjaanku emang banyak banget,,, >.< dan lagi aku masih ada ujian sekolah dan try out juga, gak lupa ujian praktek, yah jadi sebenarnya bukan karena aku pelit melainkan jadwalku yang padet banget, mengharuskanku pelit bikin cerita,,, Jadi SILAHKAN MEMBACA kelanjutannya,,!!!! >.<
            Monster ikan itu menincarku dan shinriyu, aku tak mengerti kenapa
            “ayako awas,,,,” kata shinriyu
            “shinriyuuuuu,,,” kataku saat melihat dia tertangkap ikan itu
            “bagaimana ini,,??” kataku lagi
            “Ayakoooooooo!!!!!” teriak Shinriyu
            “ah,,,, shinriyu berikan kekuatanmu kepadaku,,,” kataku
            “tak bisa,,, aaaaaaaaaaaaaa” teriaknya, dia di gigit ikan itu
            “cepat shinriyu,,,,” kataku
            “te,,rima,,, lah,,” katana terbata-bata
            Aku menerima kekuatan shinriyu dan menjadikannya kekuatanku, aku berkonsentrasi, dan mengeluarkan semua kemampuanku, kalung ku bersinar berwarna biru, aku menyegel monster itu dan tiba-tiba, kesadaranku menghilang tapi tak sepenuhnya aku masih bisa melihat sedikit, aku melihat shinriyu berenang menghampiriku, dan,,,,,,,,,,,,,,
            “Ayako,,,,,” kata orang-orang yang ada di dekatku
            “ayako ayo bangun,,” kata seorang cewek
            “ayako,,!!!!” kata cewek yang lain
            “mmmmmm,,” kataku, sambil membuka mataku dengan perlahan
            “ayakooooooo” teriak mereka, #ps : aku ada di rumah, jadi gak papa kalo teriak, kalo di rumah sakit kan gak boleh teriak,,,
            “emm,,,aku dimana,,??” tanyaku yang mash setengah sadar
            “di rumahmu,,” kata mereka
            “ayako kamu sudah tidur 1 minggu kamu baik-baik aja kan,,??” kata shinriyu, dia terlihat khawatir
            “kamu baik-baik aja shinriyu,,?” tanyaku
            “aku baik kok,,” katanya
            “ayako,, kalo kamu tau,, shinriyu adalah orang paling khawatir loh,,” kata ayumi melunakkan suasana
            “ya jelas lah,, aku orang yang gak berguna,, gak bisa bantu ayako,,” kata shinriyu menyalahkan dirinya sendiri
            “itu bukan salah kamu kon shin,,” kataku
            “tapi,,,” katanya
            “sudah dulu ngobrolnya,,biarkan ayako istirahat,,,” kata miyuci
            “anu,,, shinriyu,, bisa bicara sebentar,,??” kataku
            “eh,,??” katanya
            “iya sebentar aja,,” kataku “cuman berdua” sambil melihat yang lainnya
            “oke” kata mereka
“shin,,” kataku
“iya,,??” katanya
“waktu di pemancingan kamu mau bilang apa,,??” tanyaku
“eh,,??? Yag mana,,??” tanyanya sambil mengingat lagi
“itu loh sebelum monster ikan itu muncul,,” kataku
“emmm,,,???” katanya yang masih mengingat-ingat “oh yang itu,,,” katanya
“kamu sudah ingat,,??” tanyaku dan dia menjawab dengan anggukan
“sekarang lanjutkan,,,” kataku
“eh,,,?? Sekarang,,??” tanyanya
“enggak 100 tahun lagi,,!!” kataku mulai kesal
“yah udah keburu mati donk,,!!” katanya
“emang penyihir bisa mati sebelum umur 100 ya,,???” tanyaku
“enggak sieh,, paling lama 100 juta tahun,,” katanya
“-.-“ aku mulai kesal mendengarkannya “kamu mau cerita ato engga,,?” tanyaku
“eh,, iya mau,,,” katanya
            “gini,, sebenarnya aku mau konsultasi soal perasaanku akhir-akhir ini,,” katany
            “perasaan,,?? Ama siapa,,???” tanyaku mulai penasaran
            “sama A,,,” katanya
            “A,,??? Siapa A,,???” tanyaku bingung
            “A,,, anu kamu gak bakalan cerita ke orangnya kan,,??” tanyanya
            “enggak kalo kamu bakalan nembak dia sebentar lagi,,” kataku
            “nah itu masalahnya,,” katanya
            “heh,,?? Itu,,?? Itu yang mana,,??” tanyaku bingung karena tak paham dengan kata-kata shinriyu
            “aku ulangi ya,, sebenarnya aku tuch suka sama A,,,yumi,,, tapi aku tau Ayumi tuch suka sama cowok lain,,, tapi aku tetep pengen ngungkapin perasaan aku bagaimanapun caranya,,” katany “kamu tau gak apa yang di sukainya,,?? Trus tipe cowoknya yang kayak gimana,,,???” tanyanya yang terlihat penasaran dengan jawabanku
            “emm,,, ayumi ya,,, dia suka sama cowok yang apa adanya,,, yang lucu,, dan bisa bikin dia seneng,,” kataku
            “emmm,,??? Jadi dia suka sama cowok yang kayak gitu ya,, aku fikir dia suka sama cowok yang tenar gitu,,” katanya
            “itu kan menurut kamu,,, kamu gak bisa nilai orang dari luarnya,,,” kataku
            “eh,, ayako,,, emm,,, sebenarnya udah lama aku mau nanya ini,,,” katanya sambil menatapku
            “aku tau kamu sama satsuki itu cuman pura-pura pacaran,, tapi sejujurnya peasaan kamu gimana,,??” tanyaya, pertanyaannya membuatku terkejut
            “itu,,,,” sebelum aku menjawab aku merasa pipiku sudah merah
            “kamu suka satsuki ya,,??” tanyanya langsung, itu semakin membuatku malu
            “tapi kamu jangan bilang ya,,, habis satsuki itu cuman nganggap aku temen, aku juga tau kreteria cewek yang dia suka,,,dan itu jelas bukan aku,,,” katanya
            “kamu gak boleh nyerah gitu donk,,” kata shinriyu
            “tapi,,” kataku
            “kalo kamu nyerah itu jelas bukan ayako yang aku kenal” kata shinriyu
            “eh,,??” kataku bingung
            “ayako yang aku kenal tuch gak pernah pantang menyerah bahkan saat di tinggal ibumu dulu kamu tetep ceriakan,,??” katanya, tapi aku tak merasa begitu “semua orang tuch gak tau apa yang akan terjadi nanti,, jadi berusaha,, dan terus bersemangat,,,” katanya menghiburku
            “tok-tok-tok,,,” suara ketukan pintu
            “siapa,,??” kataku
            “miyuci,,” kata orang yang megetuk
            “ada apa miyuci,,??” kataku
            “boleh aku masuk,,??” tanyanya, “shinriyu kamu harus ingat jangan bilang-bilang ya,,”  bisikku,,, “oke,,,” katanya
            “boleh kok,,” kataku
            “ayako,,, besok ada festival kebudayaan jadi kita harus rapat,,” kata miyuci
            “thanks informasinya,,,” kataku
            “sama-sama,,” jawabnya
            “ayako aku pulang ya,,” kata shinriyu
            “hmm,,,” kataku sambil mengagguk
            “see u,,” kata shinriyu dan miyuci
            Saat rapat aku hanya mendengarkan saja, aku tak konsen karena selalu memikirkan kata-kata shinriyu kemarin, dia tadi juga bilang dia bakalan nembak ayumi saat pesta api unggun malam puncak festival kebudayaan, dia menyarankan supaya aku juga nembak satsuki di saat juga, tapi aku,,,,,,,
<To Be Continue>
Hehehe,,, berhenti di tengah-tengah lagi nich,,, gomen ne,,, >.< terus baca Cerbung Love is Magic ya,, jangan smpe ketiggalan,, >.< sebagai informasi,,, aku akan mempercepat postnya itu juga kalo memungkinkan,,, tapi demi semua pembaca setiaku aku akan berjuang meski sebentar lagi aku akan ujian praktek,, >.< do’ain aku ya,, oh iya do’ain dua temenku juga,, Nurul Hikmah dan Rizka Annisa Fitri,, arigatou,,, sayonara,,, n.n

Senin, 18 Februari 2013

cerbung "Love is Magic part 4"


“LOVE IS MAGIC PART IV”
From :: Erma Rahmaniah

Ayako Mizumi               17thn
Ayumi Miyahara            17thn
Miyuci Kurosawa           17thn
Satsuki Irahara               18thn
Shinriyu Katazawa          18thn
Okada Tatsumi               18thn

          Moshi-moshi!!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Aw,,, dah part 4 nich,,, gimana part 3nya,,??? Ngeselin karena aku setop di tengah-tengah ketegangan,,, ato malah makin penasaran,, dan lagi nunggu cerita selanjutnya,,?? Hehehe maaf buat yang kesel dan penasaran, aku motong karena waktu tak memungkinkan, serta aku harus belajar karena ada try out di sekolahku,,, oh iya aku masih kelas 9 SMP jadi maklumlah harus giat belajar karena mo ujian, apalagi jadwal yang bener-bener padat ini seperti ingin membunuhku,,, oke tak mau lama-lama,,, SILAHKAN MEMBACA kelanjutannya,,!!!!
          “ciit,,ciit,,citt,,” suara burung kecil yang berkicau membangunkanku, perlahan aku membuka mataku dan melihat di mana aku sekarang, entah apa yang terjadi, tapi aku melihat ayumi tidur di sampingku, samapai seseorang masuk dan berlari melihatku sudah bangun dari tidurku
            “ayako,,,” katanya ‘’kamu sudah bangun,,” katanya lagi, dia miyuci, ketua osis yang selalu serius jarang aku melihatnya khawatir seperti ini, khawatir akan diriku, aku bersyukur memiliki teman sepertinya
“iya,,, J berapa lama aku tidur,,??” tanyaku
“sekitar 3-4 hari,,” jawabnya, karena perbincanganku dengan miyuci, ayumi terbangun dan kaget melihatku, aku tersenyum lembut dan dia memelukku, dia berbisik, terdengar sedikit isak tangisnya, aku mengelus punggungnya dan berkata
“ayumi,, aku baik-baik saja jadi jangan khawatir ya,, J” kataku
“aku berharap kau selalu baik-baik saja” katanya, dia memelukku lagi dan miyuci pun ikut memelukku
“tok-tok-tok’’ suara ketukan pintu,,
“eh,,???” kata ketiga cowok yang baru saja masuk itu
“ayako,, bangun juga kamu,, ‘PUTRI TIDUR’ ,,,” kata shinriyu
“shinriyu,,!!!!” kata miyuci dan ayumi
“hahaha,, maaf-maaf,,” kata Shinriyu yang masih tertawa
“riyu,, kau itu,, tak tau bagaimana perasaanku sama ayako tau,,” kata ayumi memarahi shinriyu
“maaf’’ kata shinriyu, dengan nada yang penuh dengan penyesalan
“sudah-sudah,, bukan saatnya bertengkar,,” kata satsuki “kau baik-baik saja,,??” tanya satsuki kepadaku
“hmm,,” kataku sambil menganggukkan kepala
“cepatlah sembuh,, kita masih ada tugas yang lebih berat, dan mungkin akan membuatmu tidur lebih panjang, kau harus menyempurnakan kekuatanmu, kalau tidak, hal terburuk akan datang” jelas satsuki dan aku hanya mengangguk pertanda aku paham akan kata-katanya itu
“istirahatlah, dan jangan lupa makan ini,,” katanya lagi
“baik,,” kataku
Setelah hari-hari panjang ku lewati musim berganti, sekarang adalah musim panas, liburan pun datang, aku dan kelima temanku, sedang memikirkan kemana kami akan berlibur
“bagaimana kalau ke gunung,,,??” kata Okada
“jangan ke pemandian air panas aja,,” kata Ayumi
“bagai mana kalau ke pemancingan,,,??” kata Shinriyu yang tak mau kalah
“ke perpus aja,,,” kata Miyuci
“ke gunung aja ah,,” kata okada
“ke pemandian air panas,,” kata ayumi lagi
“ke pemancingan lebih seruuuuuu” kata shinriyu, akhirnya mereka semua beradu mulut untuk memutuskan kemana akan pergi,,,
“heeeyyy” kataku “gimana kalo kita ke tempat saudaraku aja,,, disana ada gunung, pemandian air panas, perpus, dan tempat pemacingan,, juga ada lautnya,, jadi adil kan,,” kataku
“emang ada tempat kayak gitu,,??” tanya okada
“yah kalo aku bilang ada ya ada,,,” kataku
“waaahhhhh,, ada pemandian air panasnya dan ada lautnya juga,,,” kata ayumi
“gimana kalian setuju,,,” tanyaku
“setujuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!!” kata mereka terkecuali satsuki
“kamu gimana satsu,,??” tanyaku
“terserah kalian aja,,,” katanya
“oke sudah di putuskan, kita akan berangkat lusa OK,,??” tanya okada yang sudah gak sabar
Lusanya kami berkumpul di stasiun kereta, sudah datang semua kecuali shinriyu, kami semua menunggunya saat ayumi melihat seseorang yang mirip dengan shinriyu, kami kaget, karena orang itu membawa banyak barang, tasnya saja besar seperti bola yang sangat besar, aku tak menyangka kalo orang itu benar-benar shinriyu
“riyu,,, apa yang kamu bawa sieh,,???” tanya ayumi
“iya tuh,, kayak mo pindahan aja,, padahalkan cuman mau liburan” kataku
“oh yang ada di dalam tas ini semua perlengkapan memancingku,,” jawabnya dengan senyum yang lebar
“udah ngobrolnya, ayo cepet ntar di tinggal kereta, loh,,” kata miyuci
“baik!!!!!” kata kami serempak, hamper selama perjalaan aku tertidur jadi aku tak tau apa yang terjadi,,, >.<
Saat sampai di vila saudaraku, kami berenam masuk kedalam vila yang besar itu, kami di sambut oleh pelayan yang aku kenal, dia Mr.zey dia baru berumur 40 tahun, dia yang menjaga vila itu, saudaraku tidak ke sini tahun ini karena dia ingin berlibur ke hawai, aku sudah minta izin sama saudaraku itu jadi gak perlu khawatir
“hallo Mr.Zey,,” sapaku
“hallo miss Ayako” jawabnya “sudah lama anda tidak ke sini,,” katanya
“yah setelah ibuku meninggal, aku terpuruk dengan kesedihan jadi tak bisa datang,,” kataku
“saya turut berduka atas meninggalnya ibu anda, ibu anda adalah wanita yang lembut dan sangat menyayangi anda, jadi pasti anda sangat sedih,,,” katanya
“yah tapi aku bersyukur kepada tuhan, sebelum ibu meninggal tuhan menitipkan lebih banyak orang yang saying padaku,,” kataku sambil menatap ke lima temaku
“hmm,,, baiklah nona, mari saya antar ke kamar,,” kata Mr. Zey sambil mempersilahkan teman-temanku juga, agar mengikuti kemana kami berdua pergi.
Kami tidur sendiri-sendiri, jadi agak lebih ribet kalo mau ngobrol jadi di putuskan kami akan ngobrol di kamarku, yang aku bingung kenapa kamarku??
“heyyy kalian ,, kenapa harus di kamarku,,??” tanyaku
“hehehehe,, >.<” cekekeh mereka
“dasar,,!!” kataku
“besok kita kemana,,??” tanya Miyuci
“satu-satu tempat harus kita datangi,,,” kata ayumi
“hmmm,,, tapi kalo cuman usul pasti bakalan adu mulut lagi jadi kita ambil satu-satu pake kertas ini, tulis tempat yang mau kita datangi lalu kita ambil satu-satu, gimana,,???” tanyaku
“hmmm,,, boleh juga sieh dari pada gak tau mo kemana dulu,,,” kata Okada
“siipppp,,, jadi setuju ya,,” kataku
Kami mengambil satu persatu, dan di putuskan kami akan ke gunung dulu, dan kami akan ke gunung besok, yag paling bahagia adalah Okada, jelas karena dia yang mengusulkannya
Paginya kami mendaki gunung, kami mendaki dengan gembira karena yang memandu adalah Okada Tatsumi, yang terkenal dengan kata-kata lucunya, kami lebih banyak ketawa, dari pada mendakinya, karena terlalu sering tertawa, kami jadi sering istirahat
“ini gara-gara Okada,,” kata Ayumi
“eh,,,????” kata Okada
“sudah-sudah,, ayo kita lanjut mendakinya,,” kata Miyuci, dengan tubuh yang mulai lemas kami semua mendaki dengan sisa kekuatan
“oh akhirnya,,” kata kami semua, kami berfoto-foto, makan, lalu turun kembali, besok kami harus ke tempat lain, dan besoknya ke tempat lainnya lagi, oh tuhan, terlalu banyak, apakah aku kuat,,,?? Kataku dalam hati, di hari ke-4 kami pergi ke Perpus dan yang ikut cuman aku, shinriyu, dan Miyuci, karena ayumi, satsuki dan okada sedang sakit, mungkin karena ke pantai kemarin, kami ke hujanan saat berenang
“bagaimana ini,,??” tanyaku
“yah karena cuman bertiga jadi gak papa deh,,,” kata Miyuci
“masalahnya cuman aku cowoknya,,!!” kata Shinriyu cemberut
“jadi kamu yang harus menjaga kami kalo ada apa-apa” kataku menghibur
“oh tidakkkkkkkkkk!!!!!!” katanya, aku dan miyuci hanya tertawa melihat tingkahnya yang kekanakan itu
Esoknya kami akan pergi ke pemancingan, dan yang datay cuman aku dan,,,,,, dan shinriyu, yang aku dengar miyuci harus bantu di perpus jadi dia meminta maaf karena tak bisa ikut, dan ayumi, satsuki, juga okada masih sakit, dengan terpaksa aku pergi dengan shinriyu, kau tau aku dan dia selalu saling mengejek dan sekarang kami harus ke pemancingan berdua, cobaan apakah ini,,,,,,,,,,,,
“ayako,,,” kata shinriyu
“apa,,??” kataku, kami sekarang sedang memancing, dan yang memilih tempatnya ya shinriyu, dia memang berbakat
“kamu bisa jaga rahasia,,??” tanyanya
“ya tergantung,,,” kataku
“kok gitu,,,??” tanyanya
“emang kenapa,,,??” tanyaku
“anu itu,,,,,,” kata-katanya terhenti karena se ekor ikan yang besar muncul dan mulai menakuti semua orang,,,,,,,,,
<To Be Continue>
Hehehe,,, berhenti di tengah-tengah lagi nich,,, >.< gomen ne,,, karena ceritanya memang harus ampe sini dulu, ntar di lanjutin di “Love is Magic Part 5” sayonara!!! Jangan bosen ya,,, n.n

foto-foto lukisan di kelas q


Moshi-moshi!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Sambil nunggu cerbungku yang selanjutnya, aku selingi ama nich foto-foto lukisan temen-temen aku,, >.< kalo ada yang gak bagus, tolong jangan di bilang ntar yang punya marah,, >.< hehehe,,, oh iya maaf ya kalo cerbung selanjutnya agak terlambat karena aku harus belajar juga, habis ujian sekolah menengah pertama kan bentar lagi, jadi gomen ne,, L oh iya ntar ada cerbung yang laen tapi aku ngepostnya pas “love is magic” dah selesai, tunggu cerbungku ya,,, judulnya ntar “I Love U Riyu-kun” tapi aku cuman bikin sedikit part, habis mo nyelesai’in cerpen yang laen, kalo di piker kerjaanku banyak juga ya, tapi tetap semangat kok,, >.< hehehe,, semangatin aku ya,,, oke selamat melihat-lihat foto-foto q ya,, ^.^


ini lukisan dari maida,, kalo gak salah!! 


ini lukisan Dwi Puspa


ini lukisan Iqrima


ini lukisan Niluh Putu Winda Septyara Sari


ini lukisan Gionar,,,


ini lukisan Anjani


ini lukisan Atika


ini lukisan Annisa


ini lukisan Widya Wulan R.


ini Lukisan Faris


ini Lukisan Emma Syafa Yuniar


ini lukisan Romadhoni


ini Lukisan Arif Wibowo


ini Lukisan Ari,,,


ini lukisan Auliantina


ini lukisan Firadisma

ini lukisan Syifa Irfana


gimana,,?? bagus-bagus,,?? sebenarnya masih ada yang lainnya tapi kebanyakan gak mau di foto sieh,,,, jadi yang mau cuman ini doank,,,, >.<
tapi gak papa lumayan buat nambah post,,
hari ini aku juga ngepost Love is Magic part 4 loh,, >.<
jangan lupa baca ya,,,
sayonara!!!!!! :)

Selasa, 05 Februari 2013

Cerbung Love Is Magic Part 3


“LOVE IS MAGIC PART III”
From :: Erma Rahmaniah

Ayako Mizumi               17thn
Ayumi Miyahara            17thn
Miyuci Kurosawa           17thn
Satsuki Irahara               18thn
Shinriyu Katazawa          18thn
Okada Tatsumi               18thn

          Moshi-moshi!!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Wah dah part 3 gak nyangka,,, tapi aku berharap gak nyampe sini aja sieh,,, karna aku pengen bikin cerita bersambung yang panjaaaaaang banget,,, dan itu mungkin akan bikin kalian jenuh dan bosan,,, maaf ya kalo kalian bosan dan jenuh baca cerbung aku,,, jika kalian mau, cerbung kali ini bisa di selingi cerpen yang kubuat biar gak jenuh gitu,,,oh iya aku buru-buru pas bikin nich part karena gak mau bikin kalian terlalu lama nunggu,, >.< oke kalo gitu SELAMAT MEMBACA!!!!
Sudah seminggu setelah pemakaman ibuku, kata kakek ibu di suruh menyelidiki orang yang dikira Monster tapi yang tau orang yang mencurigakan itu hanya ibu, kakek juga bertanya dan hamper membentak ibu saat bertanya, aku yakin dengan kata-kata kakek karna  aku memakai suatu mantra untuk melihat kejadian sebelumnya namun saat aku mencoba untuk melihat apa yang terjadi pada ibu tiba-tiba badanku terasa sakit dan aku menghentikannya, sakitnya pun berhenti, mungkin orang yang menyerang ibu memang Monster, tapi aku tak bisa berlama-lama dalam kesedihan ini, karena aku masih punya misi yang harus aku lakukan, oh iya sebenarnya aku punya paman, dia adalah adik ayahku, kata kakek dia orang yang ramah dan meski tak memiliki istri atau anak, dia tetap tersenyum kepada semua orang.
“ah paman kapan datang,,??” sapaku
“baru saja,, apakah kamu baik,,??” tanyanya
“lumayan,,” kataku
“baiklah,, paman pergi dulu ya masih ada yang harus di lakukan,,” katanya, dan aku mempersilahkan,sepertinya paman memiliki misi yang penting, makanya aku tak ingin terlalu banyak bicara.
Keesokan harinya, aku dan teman-temanku ada study tur, ke pegunungan, kami akan kamping di sana, aku sangat senang karena dah lama gak kamping kayak gini, kami di bagi kelompok, dalam kelompok ada 5 sampai 6 orang, di dalam kelompok di bagi 3 atau 2 pasangan, kali ini aku berpasangan dengan Ayumi, yah meski aku berharap berpasangan dengan satsuki, tapi aku senang kok sama ayumi, habis ayumi tuh pinter masak dan cantik, rambutnya yang terurai panjang berwarna pirang itu membuatnya semakin cantik, dia lebih deket sama Shinriyu karena mereka teman sejak kecil, ya meski terkadang berantem cuman gara-gara shinriyu selalu jemput dia di pagi hari, kalo di piker mereka kayak suami sama istri yang lagi berantem, kalo dah di bilang gitu ayumi sama shinriyu bakalan marahin kami semua, dan akhirnya kami bakalan ketawa semua.
“ayumi,,,,” kataku
“ya,,??”
“kita di suruh nyari bahan makanan buat masak entar malam sama besok pagi,,!!” kataku
“baiklah, tapi cuman kita berdua,,??”
“mereka semua juga nyari tapi dengan tempat berbeda,,” jelasku
“baiklah,,” kata Ayumi
Saat kami mencari makanan ada seorang kakek dan nenek yang sedang memetik beberapa buah yang segar, aku dan ayumi mendekati mereka, dan bertanya apa yang mereka petik, mereka menjawab itu adalah buah suci, setalah kami bertanya banyak anak-anak kamping yang memetiknya tiba-tiba, aku pun bertanya kepada nenek itu,,
“nek siapa yang menanam buah ini,,??” tanyaku
“kami berdua” kata nenek itu
Sebenarnya aku pengen metik juga tapi kayaknya gak mungkin karena terlalu banyak orang dan mungkin bakalan abis sebentar lagi, jadi aku dan ayumi memutuskan untuk mencari bahan yang lain.
Saat malam kami berkumpul di kelompok masing-masing, di kelompokku kami membahas tentang misi kami.
“jadi Ayako,,,??” kata satsuki
“iya aku pengen kalian semua ngelindungi ayako karena setelah kekuatannya muncul kemungkinan terbesar dia pingsan adalah 89% aku pengen kalian gak ngeluh ngerti,,??” tanya Miyuci
“hmm,,,” kata mereka serempak
“tapi,,,” kataku
“ada apa Ayako,,??” tanya Ayumi
“eh gak apa-apa kok,,” kataku, aku gak mau mengutarakan hal yang gak pasti terjadi, aku cuman merasa gak enak, tapi biasanya kalo gini berarti ada sesuatu yang bakalan terjadi tapi aku gak tau apa.
Esoknya semua anak mengambil buah yang kemaren mereka petik aku fikir udah habis ternyata masih ada, tapi kelompokku gak mau makan-makanan yang sama dengan yang lain jadi seperti biasa aku dan Ayumi mencari ke pehutan, kami nemuin banyak bahan, Satsuki sama Shinriyu mancing di sungai, kami berencana buat makan di tepi sungai jadi Okada dan Miyuci menyiapkan semuanya.
“hey” kataku dan ayumi menyapa mereka
“bagaimana,,,??” tanya semuanya
“dapet nich,,,” kataku
“waaaahhhh,,” kata mereka
“jadi gimana mancingnya,,??” tanyaku
“hehehehe,, nich liat,,??” kata shinriyu
“gede banget jangan-jangan kalian pake itu ya,,??” kataku
“eh yang bener aja ini bakat alami ku tau,,!!!” kata shinriyu membela diri
“hahahha,, aku fikir bakatmu gak ada,,,”  ejekku
“huuuuuuuuuuu” katanya, dan kami semua tertawa
“emmmmm,,,, yummy,,,,” kataku
“hei jangan cuman makan bantu juga donk,,” kata miyuci
“maaf-maaf,, >.<” kataku sambil berlari mendekati miyuci yang sedang memangggang ikan hasil pancingan satsuki dan shinriyu.
Saat sore hari semua anak tak terlihat satu pun, kemana anak-anak itu,,?? Biasanya jam segini mereka bakalan memetik buah itu,, fikirku
“ayako,,???” kata seseorang yang mengejutkanku
“ya,,???” kataku kaget
“kau melihat yang lain,,??” tanya orang yang mengejutkanku tadi yang ternyata ayumi
“tidak,,kamu,,??” tanyaku
“sama,,, tapi bukan hanya teman-teman yang lain tapi miyuci,okada, satsuki, dan shinriyu juga menghilang,,,” kata ayumi
“apa,,,???’’ kataku “bagaimana mungkin,,??” tanyaku
“entah apa mungkin ada hubungannya dengan buah suci itu,, kalo tidak salah miyuci, okada, satsuki, dan shinriyu pernah memakan buah itu,,??” kata ayumi
“bagaimana kalau kita periksa saja,,??” tanyaku
‘‘hem,,,” kata ayumi sambil mengangguk, kami pun menuju tempat dimana pohon itu tumbuh tapi yang kami temukan hanya,,
“apa benar ini pohonnya,,??”tanyaku kaget
“hemm,, mungkin,,” kata ayumi
“kenapa jadi begini,,?? Sangat menakutkan,,” kataku
“pohon itu,, adalah MONSTER” kata ayumi
“aku akan menebang pohon itu,,” kataku
“jangan jika kau memotongnya terlalu berbahaya,,” kata ayumi
“lalu apa yang akan kita lakukan,,,???” tanyaku
“ayo kita lakukan pormasi MIYA” kata ayumi
“tapi bukannya pormasi itu belum sempurna,,??” kataku
“kita akan menyempunakannya di sini,,!!” kata ayumi
“baiklah,,, kita akan mencobanya,,” kataku, aku sangat bersemangat sampai hatiku pun berdetak sangat cepat. Saat itu tiba-tiba kalungku bersinar seperti saat aku besama miyuci dulu. Tapi warna cahaya itu berbeda jika saat bersama miyuci berwarna kuning, kali ini merah, yang bertanda semangat. Semangatku dan ayumi menyati menjadi 1, dan kami pun melawan monster pohon itu dengan 1 kali serang.
Kami berhasil memusnahkannya tapi tiba-tiba keseimbanganku tumbang dan,,,,
<To Be Continue>
Maaf buat para pembaca kita sambung ceritanya di part 4 ya,,,,,,, karena aku suka bikin orang penasarang sama ceritanya,, tolong jangan marah ya,,, ^^ see u in “LOVE IS MAGIC Part 4”.
 
This Template Was Made & Design With Love By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.