“ My Boyfriend”
Author : HyeHyunNeul
Gendre : Love, Chilhood Friend
Main cast
:
Lee
Dong Hae/Donghae with Lee Ha Neul/Haneul
Lee
Hyuk Jae/Eunhyuk with Lee Hyun Ri/Hyunri
Cho
Kyu Hyun/Kyuhyun with Cho Hye Jin/Hyejin
Kim
Rae Woon/Raewon
Member
Super Junior
“Haneul-ah,,”
panggil seseorang
“Donghae,,
pagi,,” jawab Haneul, dia dan Donghae adalah teman sejak kecil, mereka selalu
di sekolah yang sama, dan tanpa di ketahui Donghae, Haneul ternyata sudah lama
menyukainya
“pagi,,
hari ini pun kau masih mengikat rambutmu,,??” tanya Donghae
“memangnya
kenapa,,??” tanya Haneul
“tidak,
hanya saja aku tak pernah melihatmu tanpa ikat rambut,,” jawabnya
Haneul
dan Donghae melanjutkan candaan mereka, di sisi lain, masih ada teman sejak
kecil yang hampir sama dengan Donghae-Haneul, mereka adalah Kyuhyun-Hyejin dan
Eunhyuk-Hyunri, mereka memiliki takdir yang sama, dan mereka di pertemukan
dalam satu sekolah dan kelas yang sama, kelas 2-2
Pagi
itu kelas 2-2 mendapat tambahan murid dari Jerman, namanya Kim Raewoon, dia sangat
menawan bahkan semua Namja di kelas tak bisa mengalihkan perhatian dari diri
Raewoon, begitu juga dengan Donghae, Eunhyuk, dan Kyuhyun, semua namja begitu
terpesona sampai guru mempersilahkan Raewon duduk mereka masih menatap Raewon
“Donghae,,,
kau liat wanita tadi? Dia terlihat,,, ah kau tau” bisik Haneul kepada Donghae
“ya,,,ya,,
dia terlihat sangat cantik,,” bisik balik Donghae, matanya masih saja
memperhatikan Raewoon, Haneul yang tak pernah melihat tatapan itu merasa akan
terjadi sesuatu yang buruk, namun dia mebiarkan saja sampai,,
“Haneul-ah,,”
panggil Donghae
“ne?”
kata Haneul, sekarang ini mereka sedang istirahat jadi seperti biasa mereka
memakan siang bersama
“emm,,
ada yang ingin kukatakan padamu,,,” katanya sedikit berbisik
“eh?
Apa?” kata Haneul, ‘apakah dia akan
menyatakan perasaannya?’ fikir Haneul dia terlihat gugup saat akan
mendengar perkataan dari Donghae
“sebenarnya,,
aku,,” kata Donghae
“hmm?”
Kata Haneul
“aku
ingin minta bantuan padamu” kata Donghae
“heh?”
Haneul kaget, di dalam hati dia sedang mengutuk dirinya sendiri karena sudah
berfikir yang bukan-bukan
“iya,,
kau tau Raewoon kan?” tanya Donghae, dan Haneul mengangguk pertanda dia tau
orang yang di maksud Donghae, “aku menyukainya jadi bisakah kau membantuku
untuk mendapatkannya?” tanya Donghae, Haneul yang mendengar kata-kata itu
tiba-tiba saja tersentak kaget, ternyata yang dia fikirkan tempo hari itu
benar, seharusnya dia tak mebiarkan ini semua terjadi, sekarang Donghae cuman
teman masa kecilnya, dan dia telah berjanji kalau dia akan membantu Donghae
apapun permintaannya, namun permintaannya ini terlalu menyakitkan, ‘Tolak,Tolak,Tolak,, jangan membantunya,
jangan membantunya, jangan membantunya’ itu lah yang di pikirkan Haneul,
namun pikiran dan mulut selalu saja bisa tak sama,,
“emm,,
baiklah aku akan membantumu sebisaku,,” Kata Haneul kata-kata itu keluar dengan
perasaan sakit yang melanda di seluruh tubuhnya “emm,, aku ingin ke Toilet
dulu, kau makanlah ini,,” lanjut Haneul, dia berlalu, dia tak ke Toilet namun
ke Halaman belakang, di sana dia dapat menangis sepuasnya, karena tak akan ada
orang di sana
Saat
Haneul menangis di saat yang bersamaan 2 yeoja juga menangis di sana, 3 yeoja
yang patah hati itu saling melirik dan mengangguk, pertanda meminta maaf namun
salah satu yeoja itu berbicara
“hai,,”
Haneul mencoba untuk tersenyum meski di dalam hatinya dia sudah hancur
“hai,,”
jawab 2 yeoja yang lain
“kamu
sekelas denganku bukan?” tanya Haneul, dan kedua yeoja itu mengangguk “kalian
Cho Hyejin dan Lee Hyunri bukan?” tanya Haneul lagi dan mereka mengangguk lagi
“ya
aku Hyejin,,” kata Hyejin
“dan
aku Hyunri” kata Hyunri
“dan
aku Haneul,,” kata Haneul, mereka bertiga saling tersenyum dan saling mendekat,
sekarang mereka sudah mebuat lingkaran kecil di bawah pohon, tempat Haneul
menangis tadi
“kalian
kenapa menangis?” tanya Haneul
“orang
yang aku sukai menyukai wanita lain,,” kata Hyunri
“ya,,
dan dia meminta bantuanku untuk mendekatkannya dengan wanita yang dia sukai,,”
lanjut Hyejin, tanpa sadar mereka bertiga mengalami permasalahan yang sama,
namun Haneul yang teliti bisa cepat sadar akan masalah yang ada sekarang
“kita
sepertinya sudah di takdirkan bertemu ya,,” kata Haneul
“eh?”
kata Hyunri dan Hyejin kaget
“iya,,
selain itu, kita memiliki masalah yang sama, bukankah itu namanya takdir?” kata
Haneul mulai tersenyum tulus
“mungkin,,”
jawab mereka berdua
“jadi
apa yang akan kita lakukan? Apakah kita harus membantu mereka,,?” tanya Hyunri
“emm,,
aku tak tahu, tapi pikirkan saja begini, jika orang yang kita cintai bahagia,
bukankah kita juga akan bahagia?” kata Haneul, meski sebenarnya itu kata-kata
yang menyakitkan tapi itu harus dia katakan, mungkin itu adalah jalan untuknya
agar bisa bahagia
“mungkin
kau benar,,, tapi,,” kata Hyunri
“kita
harus mencobanya,,” kata Hyejin
“tapi
aku merasa tak sanggup melakukannya,,” kata Hyunri lagi
“kita
bisa saling menyemangati bukan?” kata Haneul
“itu
ide yang bagus Haneul-ah” kata Hyejin
“kita
berteman jadi itu bukan masalah besar,,” kata Haneul lagi
“kita
bisa,,” kata mereka bertiga, akhirnya mereka memutuskan untuk membantu orang
yang mereka cintai meski hati remuk, tapi demi kebahagiaan orang yag di cintai
itu tidaklah seberapa
Ketiga
yeoja yang sudah di takdirkan itu kembali ke kelas mereka, sekarang mereka memiliki
sahabat baru dan itu adalah awal dari segalanya,,
Saat
masuk ke kelas Donghae, Kyuhyun, dan Eunhyuk yang masih duduk di kursi mereka
masing-masing yang memandangi Raewoon dengan penuh cinta, saat Haneul, Hyejin,
dan Hyunri kembali, dan masuk dengan bersamaan, kedua pasang mata namja tadi
mulai berpandangan bingung terkecuali Eunhyuk yang masih memandang Raewoon
“Haneul-ah,,”
panggil Donghae
“ne?”
jawab Haneul, sembari duduk di kursinya yang bersebelahan dengan Donghae
“siapa
2 yeoja tadi?” tanya Donghae
“eh?
Ouuhh Hyejin dan Hyunri maksudmu?” tanya Haneul
“jadi
namanya Hyejin dan Hyunri?” tanya Donghae
“iya,,
memang kenapa?” tanya Haneul lagi
“tidak,
aneh saja, dulu saat SD dan SMP kau tak memiliki teman wanita, hanya aku
temanmu, jadi kenapa sekarang,,” Kata Donghae bingung
“tidak
ada apa-apa kok,, kami bertemu di Toilet tadi, dan berbincang sebentar lalu
kembali bersama-sama,, mereka teman yang menyenangkan,,” kata Haneul
“terserah
kau saja lah,,” kata Donghae yang kembali menatap Raewon, berbeda dengan
Donghae, Kyuhyun malah menjahili Hyejin
“Hyejin-ah,,”
kata Kyuhyun
“wae?”
tanya Hyejin
“kau
Lesby?” tanya Kyuhyun
“YA!!!
Apa yang kau bilang tadi,,” kata Hyejin marah
“tadi
kau kembali dari toilet bersama 2 yeoja, jadi kufikir kau,,” kata Kyuhyun
“Berhentilah
bercanda CHO KYUHYUN” kata Hyejin, dia kembali ke bukunya dalam kemarahan
“kau
hari ini sensi sekali Hyejin-ah” kata Kyuhyun mencibir
Berbeda
lagi dengan Eunhyuk, dia tak peduli dengan kehadiran Hyunri sampai,,
“YA!!”
kata Hyunri
“wae?”
kata Eunhyuk
“kau
ini,, di mana kueku?” tanya Hyunri
“sudah
habis,,” jawab Eunhyuk enteng
“ehhhh????
Kau menghabiskannya? Aku baru makan sedikit,,” kata Hyunri lemas
“siapa
suruh kau meninggalkannya,,” kata Eunhyuk
“mana
ada orang membawa makanan ke toilet,,” kata Hyunri
“itu
salahmu juga Hyunri-ya,,” kata Eunhyuk lagi, sekarang mereka sedang bertatapan
“Ya!!”
kata Hyunri
“mwo?”
kata Eunhyuk
“muntahkan
semuanya,,” kata Hyunri
“mwoooo??
Memuntahkannya?” tanya Eunhyuk
“ne,,”
kata Hyunri
“aniya,,”
kata Eunhyuk mencoba menjauh tapi sudah terlambat, Hyunri telah menangkapnya
“muntahkannnnnn”
kata Hyunri sambil menggoyang-goyangkan tubuh Eunhyuk
Saat
waktu Free Class, Donghae, Kyuhyun dan Eunhyuk yang masuk ke Klub yang sama,
mereka pergi ke Klubnya, dan Haneul, Hyejin dan Hyunri yang belum menentukan
akan masuk ke Klub mana berkeliling sambil melihat-lihat Klub yang ada
“Haneul-ah,,”
panggil Hyunri
“ne?”
tanya Haneul
“kau
akan masuk Klub apa?” tanya Hyunri
“entahlah,,
aku belum menentukan akan masuk ke Klub yang mana” jawab Haneul
“dan
kau Hyejin?” tanya Hyunri kepada Hyejin
“aku
sama dengan Haneul” jawabnya singkat
“bagaimana
denganmu Hyunri-ya?” tanya Haneul
“aku
akan masuk Klub memasak,,” jawab Hyunri
“wahh,,
kau pintar memasak ya,,” kata Haneul
“tidak
juga,,” jawabnya sedikit malu
“aku
ingin masuk klub Drama,,” kata Haneul pelan
“eh?”
kata Hyejin dan Hyunri
“tapi
di sana ada Raewoon, dia adalah aktris ternama jadi aku tak akan bisa
menandinginya,,” kata Haneul
“hmm,,iya
juga sieh,, tapi jika tak di coba mana tahu kan,,?” kata Hyejin menyemangati
“hei,,
bukankah Donghae, Kyuhyun dan Eunhyuk masuk Klub Drama juga?” tanya Hyunri
“benar
juga,, kenapa mereka masuk ke Klub itu?” tanya Hyejin
“kalau
Donghae dia memang berbakat di bidang Akting tapi aku rasa alasannya karena
Raewoon,,” jawab Haneul Lemas
“bagaimana
kalau kita ikut Klub itu juga?” kata Hyunri
“eh??
Tapi aku,,” kata Hyejin
“bukankah
kau tadi bilang kita harus mencobanya dulu,,” kata Hyunri
“hahahha,,
itu benar Hyejin,,” kata Haneul
“huhh,,
baiklah-baiklah” jawab Hyejin
Akhirnya
ketiga yeoja itu memilih untuk masuk ke klub yang sama, takdir yang mengitari
mereka semakin terlihat, esoknya adalah perkenalan anggota baru dan
pengelompokan anggota,,,
“baiklah
yang pertama Kim Raewoon,,” panggil Leeteuk
Raewoon
berakting di panggung, mereka terpesona pada Raewoon yang cantik bukan
terpesona pada aktingnya, setelah Raewoon selesai para namja yang menonton
bertepuk tangan untuk Raewoon, dan para yeoja tidak ada yang bertepuk tangan
karena mereka melihat dalam talen acting Raewoon yang sangat buruk
“selanjutnya,
Lee Haneul, Lee Hyunri dan Cho Hyejin,,” kata Leeteuk lagi
“ne!!”
jawab mereka, Haneul lebih dulu memulai aktingnya sebagai Cinderella, dia
berakting dengan sangat bagus, sampai-sampai semua orang yang ada dalam gedung
drama itu terpesona melihatnya, lalu masuklah 2 peri yang di perankan oleh
Hyejin dan Hyunri, mereka tak kalah mempesona dari Haneul, semua orang seperti
sudah masuk ke dalam lubang yang dalam sampai tak sadar kalau acting mereka
sudah selesai, karena tak ada yang bertepuk tangan Haneul, Hyejin dan Hyunri
merasa kalau acting mereka sangat buruk namun Leeteuk yang baru sadar langsung
bertepuk tangan di ikuti oleh semua orang di dalam gedung itu, Raewoon yang
melihat itu sanagt kesal, karena dia tak mendapat tepuk tangan semeriah yang di
dapat Haneul, Hyejin dan Hyunri
“wah,,wahh,,
acting kalian sangat bagus,, apa kalian belajar sangat keras kemarin,,?” tanya
Leeteuk
“tidak,,
kami tidak mempelajari apapun semalam,,” jawab Hyunri
“iya
bahkan kami sebenarnya tak pernah berakting sebelumnya” lanjut Hyejin
“benarkah,,??
Bagaimana denganmu Haneul?” tanya Leeteuk kepada Haneul
“anu,,
kalau aku,, aku sudah pernah berakting,, sejak kecil aku menyukai acting dan
bermimpi ingin menjadi aktris,,” jawab Haneul gugup
“benarkah?
Kapan kamu berakting?” tanya Leeteuk
“saat
kelulusan SMP dulu,,” jawab Haneul singkat
“kau
masuk klub drama?” tanya Leeteuk lagi
“emm,,
ya,,” jawab Haneul singkat lagi, dia sudah semakin gugup
“baiklah
kalian bisa kembali,, kita akan bicara lagi nanti,,” kata Leeteuk yang terlihat
senang
“ne,,”
jawab mereka kompak
“oke
selanjutnya,,,,,,,,,,,,” kata Leeteuk melanjutkan pekerjaannya hari ini sebagai
MC dan sebagai senior klub drama
“Haneul-ah,,”
panggil Donghae
“ne,,”
kata Haneul
“aktingmu
luar biasa,,” kata Donghae lagi
“benarkah??”
tanya Haneul mulai senang karena sudah di puji oleh orang yang dia sukai
“iya,,
ah sebentar lagi pengumumanya,, semoga aku satu kelompok dengan Raewoon,,” kata
Donghae gembira, saat Haneul mendengar kalimat terakhir yang di lontarkan
Donghae langsung saja hatinya serasa sesak
“kelompok
pertama, Kim Raewoon, Lee Donghae, Lee Hyukjae, Cho Kyuhyun,,,,,,” kata
Leeteuk, Donghae, Hyukjae, dan Kyuhyun sangat senang bisa sekelompok dengan
Raewoon, berbeda dengan Haneul, Hyejin dan Hyunri yang tidak senang dengan
pengelompokan itu tapi untuk menyembunyikan itu mereka bertiga tersenyum
“kelompok kedua, Lee Haneul, Lee Hyunri, Cho
Hyejin, Sungmin, Siwon, Henry, Ryeowook, Yesung, dan para senior lainnya”
lanjut Leeteuk
“maaf,
kenapa hanya kami yeojanya?” tanya Hyejin
“itu
karena kalian istimewa,, kami memerlukan kalian dalam kelompok kami,,” kata
Leeteuk
“eh??”
Haneul, Hyejin dan Hyunri bingung, mana di kelompok dua ada Siwon yang memang
bagus dalam acting, banyak pertanyaan yang terlintas di benak mereka bertiga,,
“baiklah,,
pertemuan kita sampai di sini dulu, besok jangan sampai terlambat mengerti,,??”
kata Leeteuk
“mengerti,,”
kata semua serempak
“mohon
bantuannya Haneul, Hyejin, Hyunri,,” kata Sungmin
“ne,,”
jawab mereka, dan setelah sungmin, anggota kelompok dua yang lain juga
mengatakan hal yang sama termasuk siwon
“wahh,,
kalian beruntung ya,,” kata seorang yeoja dan yeoja yang lain mengangguk
“kami
duluan ya,,” kata yeoja yang sudah selsai mengemas barang bawaan mereka, dan
satu persatu dari mereka pulang dan tersisa Haneul, Hyejin dan Hyunri
“Haneul,
Hyunri, tadi Kyuhyun berpesan agar kita pulang bersama,,,” kata Hyejin
“wae?”
kata Haneul dan Hyunri bersamaan
“mereka
akan ikut mengantar Raewoon,,” kata Hyejin lemas
“ya
sudah lah,, tapi apa jalan pulang kita sama? Aku tak pernah pulang bersama
orang lain sebelumnya,,” kata Hyunri
“kata
Kyuhyun sih kalau rumah kita saling berdekatan,,” lanjut Hyejin
“benarkah,,?”
tanya Hyunri
“iya,,”
kata Hyejin
“baiklah-baiklah
ayo kita pulang,,” kata Haneul yang sudah mengemas semua barang yang dia bawa
“ayo,,”
lanjut Hyejin dan disusul oleh Hyunri
Saat
di jalan mereka banyak berbincang soal boneka yang mereka sukai
“Haneul-ah,,
kenapa kau sangat menyukai ikan badut itu?” tanya Hyunri
“emm,,
karena ikan badut adalah kesukaan Donghae,,” jawab Haneul malu
“bagaimaa
denganmu Hyunri? Kenapa kau memakai gantungan monyet?” tanya Hyejin
“itu
karena Eunhyuk di juluki monyet,,” jawab Hyunri malu
“jadi
boneka apa yang kau sukai Hyejin,, kau tak memakai gantungan hewan atau apapun
itu,,” kata Haneul yang memperhatikan Hyejin
“aku
menyukai jerapah,,,” kata Hyejin
“ehh??”
Haneul dan Hyunri terkejut
“itu
karena jerapah julukan untuk Kyuhyun,,” jawab Hyejin malu
“jadi
kita menyukai hewan yang berhubungan dengan mereka ya,,” kata Haneul
“iya,,”
jawab Hyejin dan Hyunri
“ehh,,
itu rumahku,,” kata Haneul sambil menunjuk sebuah rumah yang tak jauh dari
mereka
“ehh,,
kalo aku yang itu,,” Hyejin juga ikut menunjuk sebuah rumah
“eehhhh,,,
aku di sana,,” tunjuk Hyunri
“wahh,,,
rumah kita ternyata memang berdekatan,,” kata Haneul bedecak kagum
“baiklah
sampai besok,,” kata Hyejin
“sampai
besok,,” lanjut Hyunri
“bagaimana
kalau besok kita berangkat bareng,,??” tanya Haneul
“baiklah,,
tapi sebelum itu,, aku boleh minta nomor kalian?” tanya Hyunri
“ini,,”
Haneul dan Hyejin menunjukkan nomornya, dan saling bertukar nomor juga
“kalau
begitu sampai besok,,” kata Haneul
“bye,,”
kata Hyejin dan Hyunri
Mereka
bertiga berpisah di depan taman dan menuju rumah masing-masing yang tak jauh
dari taman itu
Esoknya,
Haneul bangun lebih pagi dan sarapan lebih pagi dari biasanya sampai eommanya
bingung
“haneul-ah,,
apa kau sakit?” tanya eomma
“iihhh,,
eomma,, aku tak sakit,, memang ada apa?” tanya Haneul
“tidak
apa-apa,, tapi ini seperti bukan Haneul yang biasanya saja,,” kata eommanya
yang mulai senang, anak perempuannya sudah mulai bangun pagi
“hehehe,,
hari ini Haneul akan pergi ke sekolah bersama teman baru jadi,,” kata Haneul
“apa
teman baru,,? Kamu tak boleh berteman sembarangan,,,” kata eommanya
“tenang
eomma,, teman Haneul yang ini sangat baik, rumahnya juga tak jauh kok,, eomma
tau rumah dengan cat putih di seberang milik keluarga Cho?” tanya Haneul
“ya
eomma tau,, ada apa??” tanya eommanya
“nah
temanku tinggal di rumah itu,,” kata Haneul lagi
“maksudmu
Cho Hyejin?” tanya eommanya kaget
“iya,,
eomma kenal?” tanya Haneul sambil melahap sarapannya
“dia
anak yang pintar,, kamu boleh saja berteman dengannya,, eomma sangat senang,,”
kata eommanya
“emm,,
eomma temanku mash ada 1 lagi,, dia dari keluarga Lee yang memiliki restaurant
MIMI,,” kata Haneul
“ehhh??
Maksudmu Lee Hyunri??” tanya eommanya lagi
“iya,,
emm,, eomma banyak kenal dengan anak-anak di sini ya,,?” tanya Haneul
“kau
seperti tak tau eomma saja,,” kata eommanya “eomma ke dapur ya,, kau
habiskanlah sarapanmu dan bilang pada Donghae jika ingin buah, bisa
mengambilnya di atas sana,,” kata eommanya berlalu, ya Donghae memang sering
meminta buah di sini, apa lagi kalau ada buah kesukaannya
“ting,,tong,,”
suara bel rumah
“eh
siapa itu? Apakah Hyunri,,?? Atau Donghae,,??” tanya Haneul
“ne,,??”
kata Haneul sambil membuka pintu dan muncullah seorang namja yang memang sering
meminta buah di rumahnya
“kau
sudah bangun??” tanya Donghae kaget dengan siapa yang membuka pintu
“iya,,
hari ini aku akan pergi ke sekolah dengan Hyejin dan Hyunri,,” kata Haneul
“uhh,,
kau sudah mulai melupakanku heh,,??” kata Donghae
“siapa
yang duluan,,??” kata Haneul
“soal
kemarin?? Mian,, aku tak memberi tahumu,,” Donghae meminta maaf
“ya
sudahlah lupakan yang kemarin,, cepat ambil buahmu,, sebentar lagi Hyunri akan
menjemputku,,” kata Haneul
“baiklah,,
Haneul-ah di mana eomma,,??” tanya Donghae, karena sejak kecil sudah berteman
dengan Haneul, Donghae juga sudah terbiasa memanggil eomma Haneul dengan
panggilan eomma, karena itu sejak SD sampai SMP mereka di gosipkan berpacaran
“di
dapur,, eomma tadi bilang kalau buahmu ada di tempat biasa,,” kata Haneul
“Haneul-ah,,”
panggil seorang yeoja yang ternyata Hyunri
“ah,,
Hyunri tunggulah,, aku mengambil tasku,,” kata Haneul bergegas, saat Haneul
masuk ke dalam, ternyata ada seorang namja yang memanggil Hyunri
“Hyunri-ya,,,”
kata Eunhyuk
“eh??
Eunhyuk,, wae?” tanya Hyunri
“kau
meninggalkanku,,” kata Eunhyuk
“eh,,
aku lupa bilang kalau hari ini aku akan pergi ke sekolah dengan Haneul dan
Hyejin,,” kata Hyunri
“ehh???
Lalu aku pergi sendiri,,??” tanya Eunhyuk
“Hyunri,,”
kata Haneul, dia keluar rumah dan ke pagar rumahnya
“Haneul-ah,,,
tunggu aku,,ah,,,eomma terima kasih makanannya” teriak Donghae dari depan pintu
rumah Haneul, dan itu membuat Eunhyuk dan Hyunri bingung
“kau
tinggal bersama Donghae?” tanya Hyunri
“tidak,,
dia memang sering meminta makanan di rumahku,,” kata Haneul
“eh,,??”
kata Donghae saat sampai di pagar rumah dan melihat Haneul mengobrol bersama
seorang yeoja dan namja
“kau
ikut pergi??” tanya Haneul kepada Donghae
“tentu,,
eomma sudah menyuruhku untuk menjagamu,,” kata Donghae
“huh,,”
kata Haneul
“kau
juga ikut hyuk??” tanya Hyunri
“iya
tentu,,” kata Eunhyuk
“huuuhhh,,”
Hyunri juga mendesah
“ayo
kita jemput Hyejin,, semoga dia tak marah kita membawa mereka,,” kata Haneul
“hmm,,”
kata Hyunri sambil mengangguk
Mereka
berempat berjalan menuju rumah bertingkat dua yang di cat dengan warna putih
namun di depan rumah mereka sudah ada seorang yeoja dan namja yang sedang
bertengkar
“kau
tak boleh ikut Kyu,,” kata Hyejin
“kita
satu sekolah dan sekelas jadi kenapa tidak,,” jawab Kyuhyun
“sebaiknya
kita hentikan pertengkaran mereka,,” kata Hyunri
“iya,,”
kata Haneul
“Hyejin,,,”
panggil Haneul dan Hyunri
“eeh,,
kalian sudah,,” kata-kata Hyejin terhenti saat melihat 2 namja di belakang
Haneul dan Hyunri
“Hyejin
mian,, mereka berdua tak mau pergi sendiri,, #menunjuk 2 namja di belakang”
kata Haneul merasa bersalah
“ya
sudahlah kau boleh ikut,,” kata Hyejin kepada Kyuhyun
“huhh,,”
desah Kyuhyun
“kajja,,,”
kata Hyunri besemangat
Ketiga
yeoja itu mencoba membuat jarak yang cukup jauh sehingga ketiga namja yang di
belakangnya tidak dapat mendengar apa yang ketiga yeoja itu katakan
“ya,,
Haneul-ah,,” kata Hyunri
“ne
wae?” tanya Haneul
“apa
kau sangat dekat dengan Donghae,,?? Sehingga dia bisa meminta makan dan
memanggil eommamu dengan sebutan “eomma”,,?? Tanya Hyunri, Hyejin yang
mendengar sedikit kaget
“eehh??
Eomma?? Ani ajumma?” Hyejin ikut bertanya
“ne,,
Donghae-ssi memanggil eomeoni Haneul dengan panggilan eomma,,” kata Hyunri
“uahh,,
apa kalian sedekat itu??” tanya Hyejin lagi
“kami
memang sudah berteman sejak TK dan aku tak pernah berteman dengan orang lain
selain dia,,” jawab Haneul polos
“eehhh???
Kok bisa??” tanya Hyejin
“sewaktu
TK, aku di jahili oleh anak-anak dan hanya Donghae yang membantuku, bahkan dia
terluka gara-gara melindungiku waktu itu,,” kata Haneul yang wajahnya mulai
memerah “sejak itu aku selalu bermain bersamanya, bahkan saat SMP aku tak
pernah mengobrol dengan yang lain selain dia,,” kata Haneul lagi
“uaaa,,,
ternyata cintamu sudah sedalam itu ya,,” kata Hyunri sambil menyenggol siku
Haneul, sekarang Haneul sudah sangat malu bahkan wajahnya sudah memerah seperti
tomat
Di
sisilain ketiga namja yang tiba-tiba saja memerhatikan ketiga yeoja yang di depan
mereka merasa gelisah, dan Donghae memulai pembicaraan
“apa
yang mereka bisikkan??” kata Donghae
“mungkin
orang yang mereka sukai??” jawab Eunhyuk
“ehh??”
kata Donghae kaget, dia terlihat semakin gelisah
“dari
mana kau tahu??” tanya Kyuhyun
“terlihat
dari wajah Haneul yang memerah itu,,” kata Eunhyuk sambil menunjuk Haneul yang
berjalan di antara Hyejin dan Hyunri
“benarkah??”
tanya Donghae
Saat
Donghae melihat ke arah mereka, di saat yang bersamaan mereka sedang
membicarakan tentang Hyejin
“kalau
kau Hyejin,, kenapa kau menyukai Kyuhyun-ssi??” tanya Hyunri
“itu,,
saat SD, teman-temanku mulai menjauhiku, karena aku seperti kutu buku, saat SD
aku memakai kacamata, jadi aku sering di bilang kutu buku, apa lagi karena aku
selalu mendapat peringkat pertama,,,” kata Hyejin
“lalu,,??”
tanya Hyunri yang semakin bersemangat
“saat
teman-teman tak ada yang mau bicara denganku, untuk pertama kalinya ada yang
mau mengobrol denganku,,,” kata Hyejin
“apa
itu Kyuhyun-ssi??” tanya Hyunri
“iya,
sejak hari itu kami selalu pergi dan pulang sekolah bersama, bahkan ke tempat
les pun bersama, karena kyuhyun aku jadi tidak mau memakai kaca mata lagi, jadi
aku setiap hari minum dan makan banyak wartel, yah jadilah aku sekarang,,
Hyejin tanpa kacamata,,” kata Hyejin malu
“waahhh,,
senangnya ya,, kalian punya cerita yang begitu,,” kata Hyunri
“eehh?”
kata Hyejin dan Haneul kaget
Kembali
di saat Donghae melihat ketiga yeoja di depannya, saat memperhatikan wajah
mereka Donghae berkata
“bukan
Haneul yang memerah, tapi Hyejin,,” kata Donghae sambil menghembuskan nafas
yang panjang
“ehhh??”
kata Kyuhyun kaget, karena di bilang begitu oleh Donghae, dia menatap wajah
Hyejin namun saat itu Hyejin sudah berhenti memerah dan sekarang Kyuhyun hanya
melihat wajah sedih dari Hyunri
“apa
yang kalian bilang sih,, coba lihat, Hyunri sepertinya akan menangis,,” kata
Kyuhyun
“dia
tak akan mungkin menangis,,” jawab Eunhyuk
“eehhh??
Kenapa kau seyakin itu??” tanya Donghae
“tentu
saja,, karena dia sudah berjanji kepadaku supaya tak menangis,,” kata Eunhyuk
“dia
berjanji untuk tidak mengis di depanmu??” tanya Donghae dan Eunhyuk mengangguk,
“kalau begitu sieh mungkin saja nanti di rumah atau di mana kau tak ada dia
bisa menangis sesukanya,,” kata Donghae
“kenapa
dia harus menangis??” tanya Eunhyuk
“mana
aku tahu,, memangnya aku peramal,,??” tanya Donghae
“lalu
kenapa kau bilang begitu??” kata Eunhyuk yang mulai marah
“hei,,hei,,
itu hanya kemungkinan saja,, dari pada kau marah kepadaku sebaiknya kau
perhatikan dia,,” kata Donghae sembari menunjuk Hyunri
Ketiga
yeoja dan namja itu masuk ke area sekolah dan saat memasuki gerbang menuju
gedung sekolah, banyak pasang mata yang memadang mereka, ketiga yeoja yang di
depan merasa risih karena tatapan-tatapan itu, sampai seorang senior menyapa
mereka
“ah,,
Haneul, Hyejin, Hyunri,, pagi,,” kata Shindong
“pagi,,,”
jawab mereka
“ah,,
ada Donghae, Kyuhyun dan Eunhyuk juga,,” kata Shindong
“pagi
hyung,,” kata Donghae, Kyuhyun dan Eunhyuk bersamaan
“pagi,,
oke duluan ya,,” kata Shindong
“ne,,”
kata mereka berenam
Saat
mereka masuk ke kelas semua pasang mata memandang dan dalam sekejap suasana
menjadi ribut, Haneul, Donghae, Hyejin, Kyuhyun, Hyunri dan Eunhyuk bingung,
kenapa saat mereka berenam masuk ke kelas, semua orang menyoraki mereka, saat
istirahat tiba baulah mereka tahu kalau anak-anak dari Klub Koran, memfoto dan
memberitakan tentang mereka, Haneul, Hyejin, dan Hyunri yang menjadi trending
topic di sekolah langsung menjadi idola di sekolah, berbeda dengan Donghae,
Kyuhyun dan Eunhyuk selain masuk Klub Drama mereka juga masuk Klub dance dan
basket, mereka jadi idola juga setelah 1 minggu trending topic tentang Haneul,
Hyejin dan Hyunri. Saat ini Klub drama akan mengadakan wisata ke pulau Jeju, di
sana mereka akan membentuk beberapa kelompok, dalam satu kelompok hanya ada 6
orang tidak boleh lebih, karena anngota Drama ada 32 jadi aka nada 2 orang yang
akan berperan sebagai MC
“kita
sekelompok?” tanya Hyunri
“ne,,
tapi kita kurang 3 orang lagi,,” kata Hyejin
“bagaimana
kalau,,,,” Haneul menatap Donghae,Kyuhyun dan Eunyuk yang sedang mengobrol
dengan Raewon
“bagaimana
apa??” tanya Hyunri
“bagaimana,,”
kata Haneul bingung “bagaimana kalau Sungmin, Henry, dan Siwon saja??” Kata
Haneul asal
“wah
boleh juga,,” kata Hyunri
“yah
kenapa tidak Kyu,Donghae, dan Eunhyuk saja,,??” tanya Hyejin
“lihat
mereka Hyejin-ah,,” kata Haneul sambil menunjuk Donghae, Kyuhyun, dan Eunhyuk
“huh,,
mereka hanya memikirkan diri sendiri,,” kata Hyunri
“sudahlah,,
sebaiknya kita ajak Sungmin, Henry, dan Siwon dulu,, nanti mereka keburu
diambil sama anak-anak lain,,” kata Haneul
“aku
akan mengajak Siwon,,” kata Hyejin
“aku
mengajak Sungmin,,,” kata Hyunri
“kalau
begitu aku yag mengajak Henry,,” kata Haneul
Ketiga
yeoja tadi menghampiri namja yang akan mereka ajak untuk menjadi anggota mereka
*Hyejin*
“Siwon-ssi,,”
panggil Hyejin
“ne?”
tanya Siwon
“siwon-ssi
sudah punya kelompok??” tanya Hyejin ragu dia belum punya kelompok
“belum,,
memang kenapa??” tanya Siwon lagi
“kalau
belum, bagaimana kalau masuk kelompok kami,,??” tanya Hyejin senang, setelah
mendengar jawaban dari Siwon
“baiklah,,
dengan senang hati,,” jawab siwon sambil menunjukkan senyum manisnya
“gamsahabnida,,”
kata Hyejin
“cham
jal osyeossseubnida” jawab Siwon
*Hyunri*
“Sungmin-ah”
panggil Hyunri
“ne?
ah Hyunri-ya,,” kata Sungmin sambil menunjukkan senyumannya
“Sungmin
kamu sudah punya kelompok?” tanya Hyunri
“belum,,
aku sedang bingung ingin masuk ke kelompok mana,,” kata Sungmin
“kalau
begitu,, masuk ke kelompokku saja,,” kata Hyunri
“bolehkah??”
tanya Sungmin
“tentu,,
kenapa tidak eoh??” kata Hyunri
“kalau
begitu baiklah,,” kata Sungmin
“yay,,
gomawo sungmin,,” kata Hyunri senang
“cheonma,,”
jawab sungmin
*Haneul*
“Henry,,”
Haneul mengejutkan Henry
“ne?”
Henry terkejut
“kamu
sudah punya kelompok?” tanya Haneul
“kau
mengejutkanku hanya untuk menanyakan itu?” tanya Henry sedikit marah karena
sudah di kejutkan
“mianhae,,”
kata Haneul sedikit memelas agar Henry tak marah lagi
“ah,,,
kenapa kau menanyakannya?” tanya Henry
“kelompokku
kekurangan orag jadi aku ingin kamu ikut ke kelompokku,, tapi, jika kamu sudah
punya kelompok ya udah,,” kata Haneul yang ingin pergi
“ehhh,,
siapa bilang aku sudah punya kelompok eoh?” kata Henry
“tak
ada,, tapi,,” kata Haneul
“aku
ikut,,,” kata Henry
“ye?”
kata Haneul bingung
“aku
ikut kelompokmu,,” kata Henry
“jinja,,,??”
kata Haneul
“jinja,,,”
jawab Henry
“yay,,,
selamat datag di kelompok kami Henry,,,” kata Haneul
“ne,,,”
kata Henry
“come
on,,” kata Haneul mengajak Henry ke tempat yang sudah di tentukan Haneul,
Hyejin, dan Hyunri untuk berunding
Mereka
berenam sudah berkumpul di tempat yang di tentukan, Hyejin membuka pembicaraan
“Hyunri-ya,,”
kata Hyejin
“ne?”
tanya Hyunri
“kau
ad aide untuk tema kali ini?” tanya Hyejin
“ani,,”
jawab Hyunri
“kalau
kau Haneul-ah,,?” tanya Hyejin
“emm,,
karena tema kali ini persahabatan,, bagaimana kalau sahabat yang berjasa,,?”
tanya Haneul
“sahabat
yang berjasa?” tanya Hyunri, Sungmin, dan Henry
“gini
ceritanya,, suatu hari ada dua orang bersahabat yang saling memahami, namun
salah satu dari mereka menyimpan rahasia, dia tidak ingin kalau sahabatnya tau
jika sebenarnya waktunya tak banyak lagi di dunia ini, dia ingin sahabatnya itu
bahagia, meski dia menderita, suatu saat sang sahabat jatuh cinta kepada seorang
namja, namun namja itu tak menyukai sahabatnya tapi dirinya, namja itu juga tak
tahu tentang rahasia yang dia simpan, karena dia sudah berjanji akan
membahagiakan sahabatnya, dia terus menerus berbuat sesuatu agar sang namja
mencintai sahabatnya, namun di sisi sang sahabat, dia terlihat seperti menggoda
namja itu, sehingga sahabatnya itu membencinya dan tak ingin bersahabat lagi,
meski sudah begitu, dia tetap berusaha agar namja itu mencintai sahabatnya,
suatu hari, dia jatuh pingsan di kelas, dia di bawa keruang UKS, sang sahabat
juga ikut, sahabatnya itu sedikit khawatir, saat dokter memeriksa dokter
terlihat kaget da segera menelpon ambulans, itu membuat semua orang kaget juga,
karena itu,,,” kata Haneul menjeda perkataannya
“kenapa
berhenti?” tanya Sungmin
“iya,,
kenapa berhenti haneul-ah,,” kata Henry menyetujui perkataan sungmin
“Haneul-ah
aku tak tahu kau bisa mendongeng,,” kata Hyunri bercanda
“uuhhh,,
kalian bisa pikirka yang akan terjadi selanjutnyakan?” tanya Haneul sedikit
kesal
“ya,,
dia akan meninggalkan,,?” tanya Hyejin
“eeehhhhh??”
kata Hyunri,Sungmin, dan Henry
“iya,,
dia meninggal dan sahabatnya bersama dengan sang namja, sahabatnya sungguh
berterima kasih atas hal yang di berikan,,” kata Siwon
“wahhh,,
daebak,,” kata Haneul mulai senang ada yang mengerti kisahnya
“jadi
itulah mengapa dia disebut sahabat yang berjasa bukan?” tanya Siwon lagi
“yup,,
aku meyukai ceritanya karena itu adalah cerita nyata,,” jawab Haneul
“ehhh?”
kata yang lain,, selain Siwon
“itu
cerita Eomeoni,,” kata Haneul
“imo?”
tanya Hyejin
“ne,,
eomma yang mengalaminya, appa dulu tak mencintai eomma tapi karena sahabat
eomma itu, appa jadi mencintai eomma,,” kata Haneul “Ya sudahlah sebaiknya kita
tentukan karakter dan dialognya, lalu segera berlatih,,” kata Haneul lagi
Mereka
semua terlihat bersenang-senang, dan hari demi hari berlalu, sudah saatnya
untuk menampilkan hasil kerja keras selama seminggu ini, dan inilah akhir dari
sebuah kepedihan,,,,,
TO BE
CONTINUE>>> in chapter 2
Cerita nya bgs tp kaya nya km hrs lebih merhatiin EYD yah
BalasHapus