Hello.Do Follow Me? Back To Dashboard? Nice To Meet You.Visit Here Again =3
YAMICHI


Super Junior - Donghae

Senin, 10 Juni 2013

♥ My First Love is Not Last Love ♥ #part 4-6

My First Love is Not Last Love #part 4-6


author : Anneliese
Genre : Comedy, Romance, sad
Cast : You aka Kim Haneul,
Lee Donghae,
Cho Kyuhyun,
Lee Hyejin,
Park Hyunri,
Eunhyuk,
Kim Junsu (JYJ),
and other,,,,,,

Happy Reading~~~


You : *masih berdiri di depan kelas dan memandang Hyunri* mian haeyo Hyunri-ya,, aku tak ingin membuatmu khawatir *dalam hati*

_Pulang Sekolah_

You : Kyuhyun oppa *memanggil kyuhyun*
Kyuhyun : ah Chagi,, mian haeyo chagi,, hari ini aku ada urusan mendadak jadi bisa kita pergi lain kali saja? *memohon sambil memegang kedua tanganmu*
You : ah baiklah oppa *pasrah*
Kyuhyun : oh gomawo chagi, kau yeoja chiguku yang sangat perhatian *memelukmu*
You : kalau begitu oppa, na,,, *melepas pelukan*
Hyunri : Haneul-ah, kajja,, *ajak Hyunri*
Kyuhyun : Hyunri-ya,,
Hyunri : ne? *santai*
Kyuhyun : kau akan pulang bersama Haneul? *bingung*
Hyunri : ne, Haneul bilang,,, *terhenti berbicara*
You : ah,, Hyunri ayo kita pulang, bukankah kita harus ke perpus eoh? *salting* oppa annyeong *mempercepat langkah*
Hyunri : yak! yak!! pelan-pelan,, *kaget*

setelah kamu dan Hyunri sudah sedikit jauh dari sekolah kamu baru melepas tangan Hyunri yang sudah mulai memerah

Hyunri : Haeul-ah,, kamu kenapa sih? baru kali ini kamu narik tangan orang sampai sesakit ini,, *pout*
You : Hyunri-ya mian haeyo,, bukan maksudku menyakitimu, tapi aku,, *memandang Hyunri dan berfikir lagi* apakah aku harus menceritakannya? *dalam Hati*
Hyunri : tapi apa? kamu lagi ada masalah eoh? *memegang kedua bahumu*
You : ani, lupakan saja bukan hal yag penting juga, bukankah kita ke perpus,, kajja!
Hyunri : kamu jelas sedang ada masalah Haneul-ah *dalam hati* yah mungkin lain kali kamu akan menceritakannya, kamu selalu saja begitu *bergumam pelan*
You : Hyunri-ya, kajja!! *sedikit berteriak*
Hyunri : neee!! *ikut berteriak*

_skip_

_di Rumah_

You : oppa, Haneul pulang *masuk ke dalam rumah*
Junsu : ........ *mengabaikanmu*
You : oppa apa kau lapar? *gugup*
Junsu : tidak *bersikap tak peduli*
You : aku akan memasakan sesuatu ne *menunggu reaksi Junsu*
Junsu : tidak usah, aku tak ingin memakan makanan beracun itu *mulai bersikap kasar*
You : tapi oppa, nanti oppa akan,, *khawatir*
Junsu : aku baik-baik saja, cepat pergi *berteriak*
You : tapi oppa,, *mencoba berbicara*
Junsu : BUKAN KAH TADI AKU SUDAH BILANG, AKU BAIK-BAIK SAJA *berteriak*
You : ......
Junsu : ........

saat kau dan Junsu sama-sama mebisu, kamu memberanikan diri untuk bertanya

You : kenapa oppa jadi seperti ini? *mulai menangis*
Junsu : apa maksudmu?
You : dulu oppa tak pernah berteriak bahkan menamparku, tapi sekarang oppa,,, *tangismu makin deras*
Junsu : ......
You : sekarang oppa sudah berubah, setiap hari oppa mencelaku, memarahiku, dan kemarin oppa menamparku,, apa salahku oppa? apa aku sudah berbuat hal yang membuatmu sebenci ini?
Junsu : ........
You : jawab oppa,, aku ingin tahu oppa,,, oppa,,
Junsu : kau ingin tahu? kau benar-benar ingin tahu?
You : ne oppa,, apa oppa akan memberitahukannya? *menghapus air matamu*
Junsu : *mengangguk*
You : ………
Junsu : Kau ingat saat aku menolongmu? saat kau tersesat di pulau jeju? kau masih mengingatnya?
You : ne oppa aku masih mengingatnya *jantungmu berdegup kencang*
Junsu : saat itu aku menolongmu karena aku fikir itu adalah adik kandungku yang sudah hilang saat dia berumur 3 tahun, aku tak tahu kalau dia memiliki sahabat yang sangat egois, yang aku tahu saat itu, dia memiliki boneka beruang coklat yang ibu berikan kepadanya,,
You : Boneka beruang? *mencoba mangingat*
Junsu : ye boneka beruang yang dulu kau peluk saat aku menolongmu
You : .......
Junsu : karena itulah aku berfikir kalau kamu adalah adikku, tapi 2 tahun yag lalu,,, aku mendengar kabar dari seorang polisi yang dulu pernah membantu untuk mencari adikku itu, dia bilang kalau adikku telah di temukan, tapi,,, dia,,, dia,, dia meninggal dengan mengenaskan,,,,
You : ........
Junsu : saat itu aku masih belum bisa mempercayainya, tentu saja, karena awalnya aku berfikir kamulah adikku, seandainya kamu bilang kalau kamu bukan adikku,, adikku,, adikku,, dia tak perlu mati dengan mengenaskan,,
You : oppa aku,, aku benar-benar tak ingat apa-apa,,
Junsu : sudah lah jangan berbohong lagi, aku tak ingin mendengarkan perkataan apapun darimu, kau sudah membuatku merasa bersalah selama 2 tahun ini, apa itu masih belum cukup? kamu sudah mengambil semua kebahagiannya,,,, ya semuanya! SEMUANYAAAAA!! *Junsu menangis dan berteriak menyesali semuanya*

kamu merasa sangat bersalah dan kamu juga menangis di dalam kamarmu, banyak sekali yang kamu pikirkan, permasalahanmu dengan Junsu oppa, permasalahanmu dengan Kyuhyun yang entah mengapa selalu menghindarimu, dan sekarang apa yang harus kamu lakukan untuk menebus semuanya

You : apa yang harus aku lakukan? aku tak tahu kalau dia bukan kakakku! apa selama ini aku sudah egois? apa aku sejahat itu? apa yang harus aku lakukan sekarang?

dalam kebingungan itu kau terus saja berfikir sampai kamu memutuskannya, kamu memutuskan untuk pergi dari rumah itu, karena itu bukalah rumahmu, meski berat, karena rumah itulah yang menjadi tempat kebahagiaanmu, tapi itu dulu, dulu sekali, sampai itu berubah karena ke egoisanmu sendiri,,

_Di depan rumah_

You : mian haeyo oppa, selama ini aku selalu menyusahkanmu, aku harap dengan perginya aku, kau bisa berbahagia, annyeong oppa, aku berharap tak bertemu denganmu lagi, agar aku tidak menyakitimu lagi,,,,

_Skip_

_di pinggir jalan_

You : kemana aku harus pergi? ke rumah bibi? ah ani,, ke rumah kakek? ah ani,, aku akan merpotkan mereka

saat kamu sedang memikirkan kemana kamu akan pergi malam itu, tanpa kamu sadari ada seseorang yang memperhatikanmu dari jauh, pelan,, pelan,, dia mulai mendekatimu dan,,,,,
You : eh? siapai ini? apa jangan-jangan? *dalam hati*
Yeoja : ehem?
You : ne? *takut berpaling*
Yeoja : kamu,,,,
You : ye?
Yeoja : kamu Haneul kan? *membalikkan badanmu*
You : eh? *melihat yeoja tadi*
Yeoja : Haneul-ah *memelukmu*
You : Hyunri-ya? *kaget dan bersyukur bukan,,,,,* #ternyata hyunri toh xD#
Hyunri : apa yang kamu lakukan di sini eoh? kamu tidak pulang? *khawatir*
You : ani,, aku,,, *bingung mau menjawab apa*
Hyunri : ye? *melirik mu dari atas sampai bawah, dan kaget saat melihatmu membawa koper* kamu? kenapa kamu bawa koper? apa kamu,,,
You : ye, aku keluar dari rumahku,, *menunduk*
Hyunri : waeyo? *semakin khawatir*
You : bisakah jangan membicarakan tentang itu dulu? *memandang Hyunri*
Hyunri : ah arra,, jadi sekarang kamu mau kemana?
You : entahlah aku juga tak tau *kembali menunduk*
Hyunri : ....... *berfikir sebentar*
You : ........ *bingung*
Hyunri : emm,, bagaimana kalau ke rumahku saja? *tiba-tiba*
You : eh? *kaget*
Hyunri : ne, kalau kamu di rumahku aku ada yang nemenin,, *tersenyum*
You : eh memangnya kamu tinggal sendiri? *kaget*
Hyunri : kamu lupa ya,,? eomeoni kan sedang di luar negeri, lagian Appa juga sudah tidak ada, dan aku hanya anak tunggal, bukankah dulu eomma pernah mengajakmu untuk menemaniku eoh?
You : ah, ttohan sasil, kenapa aku jadi pikun begini? *tertawa*
Hyunri : ya sudahlah, kajja,, *mengambil kopermu dari taganmu*
You : Hyunri-ya,,
Hyunri : ne?
You : Gomawo! *tersenyum*
Hyunri : cheonma *ikut tersenyum juga*

_Skip_

_di rumah Hyunri_

You : *duduk di sofa*
Hyunri : ini,, *menyediakan susu coklat hangat*
You : gomawo,, *meminum susu coklat itu*
Hyunri : ne cheonma,, *memandangmu lurus*
You : *bingung*
Hyunri : bisakah kamu ceritakan sekarang? *menatapmu dengan tatapan memohon*
You : ....... *berfikir*
Hyunri : bisakah? *memohin lagi*
You : ah,, seharusnya aku ceritakan ini lebih awal kepadamu,, *meletakkan cangkir*
Hyunri : memang awalnya seperti apa?
You : ini berawal sejak 2 tahun yang lalu, saat kita akan masuk SMA, saat itu Junsu oppa mulai tak memperdulikanku lagi,, kamu tau kan Junsu oppa selalu peduli bahkan sangat peduli,, tapi semuanya berubah sejak saat itu,, selama ini, oppa menjadi namja yang kasar, dia selalu memarahiku, mencelaku, bahkan sampai menamparku,, ironis sekali,,,
Hyunri : .......
You : yah tapi itu semua terjadi karena ke egoisanku,,
Hyunri : ke egoisanmu?
You : ne,, seandainya saat itu aku bicara padanya kalau aku bukan adiknya yang ia cari,, seandainya saja aku tidak memeluk boneka yang ku temukan dulu, seandainya saja,,, *tangismu pun pecah karena tak bisa menahan ke kesalan selama ini*
Hyunri : .......
You : hyunri-ya,, aku sangat egois kan? iya kan? aku juga sangat jahat, benarkan?
hyunri : ........
You : iya,, aku sangat egois,, aku snagat jahat,,, aku,, aku,, *perasaanmu tak tentu lagi, kamu marah, kamu kesal, dan kamu juga sedih*
Hyunri : *memelukmu untuk menenangkanmu* kamu tidak egois,, kamu juga tidak jahat, jika kamu egois, sekarang ini kamu pasti masih di rumah itu,, dan jika kamu jahat kamu tak mungkin menangis untuk oppamu itu
You : .....
Hyunri : tenanglah aku ada di sini,,,
You : gomawo Hyunri *memeluk hyunri*
Hyunri : itulah gunanya sahabat *memeluk kamu*

_Skip_

_di sekolah_

You : hyunri-ya,, besok kita akan ujian eoh?
Hyunri : ne,, ahhhh,,, aku masih ingin menjadi murid SMA,,
You : kamu masih belum puas?
Hyunri : hehehe,, aku kan masih ingin satu sekolah dengannya,,
You : nya? maksudmu Eunhyuk-ssi?
Hyunri : *mengangguk malu*
You : cieee,,, cieeee,,,, *menggoda Hyunri*
Hyunri : bagaimana hubunganmu dengan Kyuhyun-ssi? *mengalihkan topik pembicaraan*
You : emm,, kami jarang bersama sekarang,, *pout*
Hyunri : ehhhh?? jadi itulah kenapa kamu jadi lesu eoh?
You : *mengangguk*
Hyunri : ya sudahlah mungkin aja dia sibuk,, bagaimana kalau kita ke perpus?
You : perpus? emm,, baiklah,,
Hyunri : Kajja,, *senang*
You : *tersenyum senang* kalau di sana tidak ada Eunhyuk-ssi mungkin dia tak akan pernah mau ke perpus *dalam hati*

_Skip_



To Be Continue~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
This Template Was Made & Design With Love By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.