“LOVE IS MAGIC PART VII”
From :: Erma Rahmaniah
Ayako Mizumi 17thn
Ayumi Miyahara 17thn
Miyuchi Kurosawa 17thn
Satsuki Irahara 18thn
Shinriyu Katazawa 18thn
Okada Tatsumi 18thn
Moshi-moshi!!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Fantastic,,, itulah kata-kataku sekarang,, entanh mengapa sekarang aku lebih suka berkata fantastic,, >.< oh iya buat para pembaca yang dah nunggu satu minggu ato baru aja nunggu beberapa menit,,, sorry karena dah buat nunggu lagian aku lagi nunggu komik kesukaan ku,, tapi apa hubungannya ya,, ???? aku juga bingung,, eh iya sebenarnya aku anak yang suka ngomong tapi akhir-akhir ini aku jadi lebih suka diem entah mengapa,,, aku pun tak tau,, aku hanya suka menulisnya,,, >.< oh iya sekarang aku masih dalam minggu ujian praktek dan try out,, aku baru nyelesai’in beberapa ujian praktek yang menurutku sungguh melelahkan,, oh iya kemaren aku baru nont anime yang seru banget,, di sana aku bisa tau,, kalo hasil yang di inginkan akan terwujud dengan usaha dan kerja keras,,,, aku bahkan menyukai lagu openingnya,, >.<oke ampe di sini dulu kayaknya aku dah banyak nulis nich,, Selamat Membaca kelajutannya,, >.<
€
Musim dingin yang menyatu dengan suasana valentine day, aku dan teman- temanku (ayumi dan miyuchi), lagi jalan-jalan di mal, aku sieh cuman kepikir beli 1 set baju, sepatu olah raga, buku, sepatu buat jalan-jalan, dan,,,,,hadiah valentine buat satsuki
Ayumi dan miyuchi sieh sudah pasti mau nemenin habis merekan kan dah punya pacar, dan pasti bakalan kasih hadiah ke-pacar-pacar mereka yang dah gak sabar nunggu, dan aku tau itu karena shinriyu sama okada tuh pasti nanya-nanya soal ini, kayak kemaren..
“ayako,, jawab donk,,” kata shinriyu
“yah aku bilangkan gak tau,,” kataku
“gak mungkin kamu gak tau,,,” timpal okada memojokkanku
“aku gak bo’ong kok,,,” kataku gak mau kalah
“ah ayako bo’ong nich,, loe kan sahabat mereka masa gak tau,,” kata shinriyu marah
“aku memang sahabat mereka, dan gak semua hal tentan mereka aku tau, dan apa yang bakalan mereka kasih ke kalian,,” kataku mulai kesal
“ayolah ayako,, kamu pasti tau kan,,??” kata shinriyu
“kalo aku tau juga pasti gak bakalan aku kasih tau, entar ayumi dan miyuchi marah sama aku dan aku gak jadi sahabat mereka lagi gimana,,??” kataku kesal dan meninggalkan mereka, yah sampai saat ini pun aku masih marah, tapi karena mereka sudah minta maaf jadi aku gak terlalu marah lagi
“aya-chan,,,” kata ayumi memanggilku
“iya,,???” tanyaku
“kamu beli yang mana,,,??” tanya ayumi yang bingung mo milih bahan yang mana
“kalo aku cuman beli ini,,” kataku sambil menunjukkan bahan-bahan yang akan ku beli
“emmm,,,, aya-chan bantuin,,,” kata miyuchi yang lagi bingung juga
“yang ini aja,,, yang aku tau okada tuch suka yang ini,,,” kataku
“kalo riyu suka yang mana,,??” tanya ayumi
“yumi,,,yumi,,, kamu tuch ya,, baru berapa tahun sieh kamu bareng shinriyu,,??” tanyaku sambil tertawa kecil
“baru 14 tahun,,” kata ayumi
“itu sieh bukan baru lagi,,, tapi udah lamaaaaaaa ayumiiiiii” kata miyuchi sambil tertawa juga
“eh iya yah,, ;p” kata ayumi
Esok harinya,,,, di sekolah anak-anak cewek sudah teriak-teriak,, *bukan teriak kayak orang gila cuman bilang “kyyaaaaa,, kyyyaaaa,,” cuman itu kok,, ;)*
Saat masuk dari gerbang sekolah sampai di kelas, semua anak cewek udah siap-siap ngasih coklat buat orang yang di sukai malah sudah ada yang ngasih di gerbang, kalo cowoknya sieh pada siap-siap kali aja dapet coklat sekaligus yang ngasih *maksudnya jadi pacar,, jangan mikir yang aneh-aneh yaaa,,ckckckkc*,,, yup this is valentine day,, hari kasih sayang, dan hari ini adalah hari yang menegangkan buat ku,,,itu karena,, aku akan menyatakan cintaku pada orang yang aku sukai,, ;) aduh kok jadi dag-dig-dug gini sieh fikirku sambil menenangkan diri,,
“aya-chan,,” kata miyuchi
“iya,,,??” kataku
“kapan kamu kasihnya,,” tanya miyuchi
“ntar pas pulang sekolah,,, aku sudah janjian kok,, :D” kataku senang, tanpa sadar mukaku sudah merah kayak isi delima *biasanya di ungkapin kayak tomatkan tapi karena tomat merah banget jadi gak tega aku,,*
“ganbatte,,!!” kata miyuchi
“thank you,,” jawabku
Saat bel sekolah, yang menandakan sekolah berakhir dan menyuruh semua anak pulang ke rumah masing-masing kecuali yang berkepentingan kayak aku sekarang ini, yang pusing dan gak tau harus gimana, padahal sebelum bel pulang tadi baik-baik saja, tapi sekarang, rasanya aku ingin mati saja, aku harus menemuinya sekarang,,, fikirku, tapi saat aku berjalan melawati lorong dan ingin berbelok,,,,,
“bukkkkk,,”
“aduhhhhh,,!!!” jeritku, aku menabrak seseorang, dan orang itu,,,,
“satsuki-san,,,” kataku kaget
“kau lama,,,!!” katanya, sepertinya dia kesal
“gomen ne,,” kataku
“ada apa,,,???” tanyanya
“eh,,??” kataku
“kau memanggilku ke gym sepulang sekolah, lalu kenapa,,??” katanya, yang baru saja menjawab pertanyaan di kepalaku
“itu,,,” kataku, wajahku panas, dan sepertinya memerah lagi,,,
“ini,,,,,,” kataku, tanpa berfikir apa yang akan terjadi berikutnya “perasaanku dengan,,,” sebelum aku menyelesaikan kata-kataku,,,,,
“prakkk,,” suara benda yang baru saja jatuh di dekatku, isinya berserakan dan sepertinya masih ada yang harus aku dengar setelah ini, mendengar sesuatu yang selama ini tak ingin aku dengar,,,
“aku tak butuh benda seperti itu,,” kata satsuki dingin
“aku,,,” kataku
“kau mau bicara apa lagi,,??” katanya dengan tatapan yang menakutkan, hatiku serasa di tusuk-tusuk,,,,
“satsuki-san no koto ga suki,,” desisku, air mataku mulai mengalir, aku tak bisa memandangnya, aku menunduk sambil mengatakan kata itu,,,
“aku tak butuh rasa sukamu,,,” katanya, sepertinya dia mendengar desisku tadi
“kenapa,,??” kataku, aku mulai bisa memandangnya, dengan air mata yang masih mengalir,,,, “kenapa,,??” kataku lagi, aku ingin tahu, kenapa dia memandangku dengan tatapan itu, tatapan yang berbeda, tatapan yang menyakitkan, tatapan yang bisa membuatku menangis seperti ini, dan kata-katanya yang dingin seperti es,,, jawab satsuki,, aku ingin tahu kenapa kau berbuat seperti ini,,aku ingin tahu apa alasanmu,,,, jawab satsuki,,, kataku dalam hati, yang masih memandang satsuki menunggu jawaban darinya,,,
“itu semua karena aku membencimu, membenci semua tentangmu,,, KAU MENGERTI SEKARANG,,” katanya, dengan meninggikan suaranya di akhir kata, lalu dia pergi meninggalkanku di lorong itu sendirian, menangis,,,,, hanya itu yang aku bisa saat itu,,,,
Esoknya aku ke sekolah dengan wajah yang ceria, aku hanya tak ingin membuat sahabat-sahabatku terbebani karena masalahku ini, aku tak boleh membuat mereka khawatir, dan aku harus bisa melupakan satsuki, membuang semua, dan memulai dengan hal baru,,,, tekatku tapi petir datang, aku melihat satsuki di lorong, kami bertatapan sebentar, dan,,, menganggap tak saling mengenal,,,
“ohayooooo ayakooo,,” kata ayumi ceria
“ohayo,,” jawabku “bagaimana,,,?? Shinriyu suka,,??” tanyaku
“dia suka,,, ^.^” jawab ayumi malu, aku hanya tersenyum, dan menyembunyikan kesedihanku
“ohayo,,,” sapa miyuchi
“ohayo,,” jawabku dan ayumi yang hamper berbarengan
“chii-chan,,,” kata ayumi yang ingin tahu bagaimana dengan okada “gimana,,,??” katanya
“dia suka kok,,>.< “ kata miyuchi malu
“aya-chan,,,kamu,,,” kata miyuchi “IKUT SINI!!” kata miyuchi, dia marah,,??? Tanyaku dalam hati
“yumi-chan,, kamu juga,,,” kata miyuchi,,,
“kita mau kemana,,???” tanyaku
“diam,,,” kata miyuchi
Saat sampai di atap miyuchi menatapku dan,,,,
“kenapa kamu bisa seceria ini,,?? Kamu lagi sedih kan,,?? Kenapa masih bisa tersenyum, seperti tak terjadi apa-apa,,,” kata miyuchi
“tunggu chii-chan, apa maksudmu,,???” kata ayumi yag masih bingung
“kamu tanya aja sama dia,,,” kata miyuchi
“ada apa aya-chan,,??” tanya ayumi
“tentang apa,,??” kataku pura-pura tak tahu
“tentang kamu dan satsuki semalam,,,” kata miyuchi marah
“itu,,,aku,,” kataku terhenti, aku tak bisa berdiri lagi, aku duduk dengan air mataku yang mengalir, aku segera menghapusnya dan tersenyum tipis, “aku di tolak,, ;)” kataku
“apa,,??” ayumi tersentak kaget
“kenapa dia menolakmu, apa alasannya,,?” tanya miyuchi yang berjongkok, mencoba menatapku
“dia tak suka aku,,” kataku, oh ini terlalu memnyakitkan kau tahu satsuki fikirku
“aya-chann” kata miyuchi, dia memelukku mencoba menenangkanku, ayumi pun ikut dalam pelukan hangat ini,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Seminggu sudah, sejak valentine day yang menyedihkan itu, aku dan satsuki pun tak saling menyapa, dia juga tak pernah mau bergaul dengan shinriyu dan okada,,,
Hari ini ada meeting class, jadi kami bisa berjalan-jalan atau tetap diam di kelas sambil mengobrol dengan teman dekat kita, yah seperti yang aku lakukan sekarang,,,,
“aya,,,,,” kata miyuchi,,
“iya,,??” jawabku
“apa kamu,,” belum menyelesaikannya okada dan shinriyu datang, sambil berlari kearah kami
“ayako,,hhh,,hhh,,,itu,,,hhh,,hh,,” kata okada
“tenang dulu,,, tarik nafas,,, tahan,,, hembuskan,,,” kataku mencoba menenangkan
“hhh,,, satsuki,,, di dalam dirinya ada monster jahat,,,” lanjut okada yang masih ngosh-ngoshsan,,,
“maksudmu apa,,??” tanya ayumi
“gini,,,, kemaren aku nyamperin satsuki, dan waktu aku tanya, aku dah ngerasa aneh, aura di sekitar satsuki itu, agak gelap, dan,,,,” okada bercerita panjang lebar, dan yang ku dengar hanya itu saja, aku kaget, tak tahu harus bagaimana,,,,
“ayako,,,” kata shinriyu
“aya-chann,,,” kata ayumi membangunkanku dari rasa shook ku,,
“kamu bisa kan bikin satsuki balik lagi,,,,,,?” taya okada
“aku gak tau,,” jawabku lemas
“kita akan bantu,, kalo kamu,,,,” kata shinriyu
“gak,,, aya pasti bisa,,,” kata miyuchi, dia mencoba menyemangati ku
“gimana aya-chan,,,?” tanya ayumi
“kurasa, mungkin, aku bisa,,,” jawabku yang masih ragu
“kamu gak usah ragu,,, karena kamu hebat ayako,,,” kata shinriyu menyemangati juga
“iya ayako,, kamu hebat, aku bisa ngerasain aura seorang putri sihir, di dekat mu,,” kata okada ikut menyemangati
“aya-chan kan putri dari negeri sihir,,,,,” kata ayumi menyambung, dan ikut menyemangati
“baiklah,,, aku gak ragu lagi sekarang,, tapi,,,” kataku
“tapi apa,,??” kata semuanya
“gini,,,, aku memang bisa tapi aku perlu satsuki juga,,,” kataku
“hah,,?? Maksudmu apa,,???” kata semuanya lagi, dan itu bisa membuat kupingku sakit *jelas lah kalo mereka nanya pas di telinga gimana,,??? ;)*
“pertama aku harus bisa ketemu sama satsuki yang asli dulu” kataku
“gimana kamu bisa ketemu sama satsuki yang asli,,,??” tanya okada *kali ini cuman satu orang, syukurlah*
“bentar ya,,” kataku setelah itu aku menutup mata dan, masuk ke dalam bawah sadar satsuki, ya,,, aku bertemu dengannya, lalu aku menceritakan semuanya, serta bagai mana bisa mengeluarkan roh jahat itu, tapi untuk mengeluarkannya perlu waktu dan dalam waktu itu roh itu gak boleh tau kalo dia sedang dalam proses pengeluaran, karena itu aku akan bertarung dengannya, setelah berbicara aku kembali ke tubuhku, dan saat membuka mata aku sudah ada di ruang UKS
“kenapa aku di sini,,??” tanyaku kaget
“ayako,,, kamu gak meninggal ,,, syukurlah,,,” kata shinriyu *jujur dech nie anak lebay bgt,,*
“siapa yang meninggal, aku tuh lgi pengosongan diri, untuk bisa ke alam bawah sadar satsuki,,,,” jawabku
“ouuuhh gitu toh,,,” kata shinriyu *gimana ayumi bisa pacaran ma dia coba kalo dia lebay gini, tapi kalo dan gentle, gentle bgt deh,, b*
“sekarang kita ke lapagan,,, eh bekukan dulu waktunya,,,” kataku
“eh iya-ya” kata okada hamper lupa
“udah ayo,,” kata okada
Terlihat waktu memang berhenti di bumi ini, dan sekarang aku baru sadar kalo di setiap pertarunganku wktu selalu berhenti, jadi semua manusia di sini gak terganggu, atau khawatir jika bumi akan hancur, huft,,, aku bersyukur kalo okada ada di pihakku,,
“hay ayako,,,” kata monster yang berwujud satsuki itu
“kau bukan satsuki,,,” kataku dengan semangat yang membara
“hoo,, jadi kau sudah tau ya,,, baiklah kalau begitu, bagaimana kalo kita bertarung, sebelumnya kau tak pernah bertarung melawan satsuki kan,,, dan aku tau kau menyukainya jadi apakah kau akan tega melukai bahkan sedikit goresan di tubuhnya ini,,” katanya percaya diri
“aku tak perlu melukai nya,, tapi hanya menyegelmu,,,” kataku
“jika kau menyegelku, maka satsuki akan ikut bersamaku,,” katanya
“bernarkah,,,?? Tapi aku sedang tak berfikir begitu, jadi bagai mana kalo kita bertarung sekarang,,” kataku, dalam hati aku terus berdo’a agar satsuki berhasil, dan dia jadi dirinya kembali, dirinya yag ku cintai,,,
Bertubi-tubi jurus monster itu melukaiku, tapi aku harus terus bertahan hingga,,,,,,
“AYAKO, AKU SUDAH SELESAI” aku mendengar terikan itu dan aku tersenyum berhasil
“kenapa kau tersenyum” tanyanya
“kau fikir apa ha,,” tanyaku
“aku,,aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa,,” monster tu mgerang kuat, ya prosesnya berhasil, dan setelah ini aku dan satsuki harus menyegelnya,,,
“kalian,,, sejak kapan,,” kata monster itu
“sejak kapan aku pun tak tau,,” kataku tersenyum polos
“kau monster,,,” katanya kepadaku
“aku bukan,,, tapi kau,,,” kataku
“tak sadar diri,,,” kata shinriyu, yang mencairkan suasana
“ouch,,” kata satsuki, dia sudah sadar kataku dalam hati
“hey ayo cepat kita harus menyegelnya,,,” kataku
“oh iya,,,,,” katanya
“berikan semua kekuatanmu kepadaku,,” kataku, dan cahaya kalungku berubah menjadi hitam, sepertinya segel kali ini akan menjadi segel tergelap, ya aku da satsuki memang berhasil, tapi kesadaranku lama-kelamaan menghilang dan sepertinya aku pingsan lagi,,
“ayako,, sadar donk,,” kata suara cowok yang ada di sekitarku *yang ini shinriyu siaa lagi cowok terlebay di dunia ini*
“aya,,,” kata seorang cewek *ini iyuchi*
“aya-channnnnnnn” teriak cewek yang lain saat melihatku bangun *ini ayumi, aku sadar kalo dia selalu memanggilku seperti itu*
“kau sudah sadar syukurlah,,” kata okada
“kau baik-baik saja,,” kata ayumi
“kita keluar dulu,,” kata miyuchi tiba-tiba, dia sadar bahwa aku dan satsuki harus bicara berdua saja
“satsuki,,??” tanyaku, sambil mencoba duduk di atas kasur itu
“iya,,,??” katanya
“wktu hari valentine itu,,,” kata-kataku belum selesai tapi satsuki memelukku
“maaf,, itu bukan diriku,,,,” katany a
“jadi saat itu kamu sudah,,” lagi-lagi pertanyaanku tak selesai tapi satsuki mengangguk dan aku tau maksudnya
“bisa kah kita ulang hari itu,,,??” tanyanya
“eh,,???” kataku kaget dan bingung “hari ini bukan hari Valentine” lanjutku
“tapi ini hari putih ayako,,” katanya
“jadi,,???” tanyaku, dia melepas pelukannya dan menatapku, dengan tatapan yang hagat, itu sangat mempesona bagiku
“ayako,,, aku,,” kata-katanya terhenti, tapi sepertinya dia akan melankutkannya lagi “ emm,,, watashi wa anata o aishite” katanya
Oh apakah perasaannya sudah sedalam itu kepadaku, dulu aku bilang kepadanya ‘suki’ dan bukan ‘aishite’ kata itu kugunakan jika, perasaan ku sudah sangat dalam kepadanya, dan sekarang aku tau perasaannya sangat dalam kepadaku
“aku tau kamu akan menolakku karena sikapku waktu,,,” aku menghentikannya erbica ngaur lagi, dan aku memegang pipinya lalu berbisik di telinganya “watashi wa anata mo aishite”
Setelah dia mendengar kata-kata yang membuatku memerah itu, dia memelukku sangat lama,,, sampai seseorang eh bukan beberapa orang masuk dan menghentikan pelukannya, *mereka semua lebih tepat jadi pengganggu*
“cie,,,,,cie,,,,” kata shinriyu yang lebaynya selalu kambuh
“aya-chan selamat ya,,” kata ayumi, aku tersenyum
“selamat ya,,” kata okada dan miyuchi, oh mereka berpegangan tangan
“makasih” kataku
“bentar deh,, kayaknya aku ketinggalan moment yang menarik,,” kata satsuki
“ah pernyataan cinta mereka,,” kataku, satsuki mengangguk dan,,,,,,, perasaan kami semua saling terbalas, aku dengan satsuki, miyuchi dengan okada, dan ayumi dengan si lebay shinriyu,,,,,,,,,,
€
<To Be Continue>
Ew,,, waktu aku sadar,,, nie part dah ampe 10 page,,,, aku kaget habis biasanya aku ampe 5 page aja, jadi gak terlalu panjang dan yang ini ampe 10 page,,,, beneran dech apa yang bikin aku gini yah,,, apa gara-gara ayako sama satsuki,, ato yang laen,,, huft aku gak tau,,, oke di part 8 lebih tepatnya part terakhir,,, kayaknya juga ntar aku mo post cerpenku yang judulnya “Do you really love me,,??” yang ampe sekarang belom selesai,, jadi mungkin akan ada perubahan, karena mungkin aku akan ngepost cerpenku yang laen,, >.< oke di sini aja, karena pagenya dah kebanyakan,,, Sayonara!!!!
Follow Twitterku : @yayaerma
Assekk.. lanjut lagi yaya.. akhirnya jadian juga..
BalasHapus