Hello.Do Follow Me? Back To Dashboard? Nice To Meet You.Visit Here Again =3
YAMICHI


Super Junior - Donghae

Rabu, 20 Februari 2013

cerbung "Love is Magic part 6"


“LOVE IS MAGIC PART VI”
From :: Erma Rahmaniah

Ayako Mizumi               17thn
Ayumi Miyahara            17thn
Miyuci Kurosawa           17thn
Satsuki Irahara               18thn
Shinriyu Katazawa          18thn
Okada Tatsumi               18thn

          Moshi-moshi!!! Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Wah keren banget gak nyangka udah part 6,, aku terus mengejar ketinggalanku,, seharusnya ini sudah selesai dalam dua bulan tapi aku menundanya sehingga seperti ini,, gomen ne,,, oh iya jangan bosan-bosan ya buat selalu baca cerpen dan cerbungku,,, tunggu cerbungku yang selanjutnya yag berjudul “I Love You Riyu-kun” dan sebelum ngepost cerbung yang itu aku bakalan ngepost cerpenku yang berjudul “Do You Really Love Me,,??”,,,, oke ampe sini dulu informasinya,, Selamat Membaca kelajutannya,, >.<
            Musim mulai berganti, sekarang musim memasuki musim gugur, musim yang di tunggu, di musim ini biasanya kami mengadakan festival kebudayaan, dan itu perkelas, karena kami anggota osis, jadi kami hanya membantu saja, kami memiliki banyak waktu luang, karena tak melakukan apapun, kami juga berkeliling melihat kelas-kelas yang mengadakan festival budaya, saat di kelas manga,,
            “ayako,,” shinriyu memaggilku
            “iya,,??” tanyaku
            “gimana,,??” tanyanya balik
            “gimana apanya,,??” tanyaku lagi
            “ituh soal sie itutuh,,,,,,,,,,,,,, kamu jadi nembak dia,,???” katanya
            “hemm,, entahlah,, gak ada fikiran begitu,,” jawabku
            “ayako,, ntar tunggu di belakag sekolah ya,,” katanya lagi
            “iya-iya,,” jawabku dengan gelengan kepalaku
            Saat di belakang sekolah shinriyu cerita kalo dia bingung apa yang harus dia katakan saat akan nembak ayumi, karena waktunya tinggal 2 hari lagi yang lebih tepatnya hari terakhir festival kebudayaan, aku menyarankan supaya gak terlalu romantic yang penting isi hatinya, tapi kalo di piker aku bisa member orang solusi untuk masalah mereka tapi untuk masalahku sendiri aja aku gak bisa nyari solusinya tapi ke orang lain bisa, manusia itu semuanya aneh-aneh dan gak ada yang sama. Saat aku melanjutkan nasehatku, aku merasa ada yang menguping pembicaraan kami, aku tetap meneruskan kata-kataku, dan dengan perlahan aku merasa orang itu semakin mendekati kami dan,,,,
            “okada,,,!!!” kataku
            “eh,,??” kata shinriyu
            “huh,,!! Ketahuan ya,,,” katanya
            “ngapain sieh kamu,,??” tanyaku
            “eh itu,,,” katanya
            “ayako jangan-jangan dari tadi dia,,,” kata shinriyu
            “hmm,,, dari tadi dia nguping,,” kataku
            “eh,,??” kata shinriyu kaget “tatsu,, kamu dengar semuanya,,??” tanya shinriyu
            “maaf riyu,, aku penasaran kenapa kalian selalu berdua,, eh ternyata,, kamu malah konsultasi tentang ayumi,,,” kata okada
            “tatsu kamu gak akan bilang kan,,??” kata shinriyu
            “ya,,, tapi ada syaratnya,,,” kata okada
            “apa syaratnya,,??” kata shinriyu tak sabar
            “syaratnya,,,,,,,” kata okada memperlambat
            “apa syaratnya,,,???” shinriyu mulai marah
            “syaratnya,, ayako harus ngasih solusi juga buat aku,,” katanya
            “eh,,??” kataku
            “oke,,” kata shinriyu tanpa bertanya padaku
            “eh shin,,,” kataku
            “udah,,, dari pada aku bocorin rahasiamu,,,” katanya mengancamku
            “yaudah deh,,” kataku pasrah,, “emang kamu konsultasi tentang siapa,,,??” tayaku
            “miyuci,,” kata okada dengan senyum lebar
            “eh,,???????????” kataku dan shinriyu bersamaan
            “emang bener kok,,,” katanya
            “oke,, oke,,, sini aku kasih tau,” kataku sambil mengajaknya mengobrol bersama
            Esoknya aku datang lebih pagi untuk melihat-lihat festival kebudayaan saat pagi hari, ternyata mereka semua sangat sibuk, di sana dan di sini semuanya sibuk.
            “ayakoooooo” teriak seseorang, suara orang itu terdengar seperti okada
            “okada,,,??? Ada apa,,???” tanyaku
            “itu,,, di lapangan,,,!!” kata okada terengah-engah
            “di lapangan ada apa,,??” tanyaku
            “udah gak usah banyak tanya,,, ayo ikut,,” kataya
            “iya-iya,,,” kataku, aku di bawa okada ke lapangan dan dilapangan ada,,,
            “itu monster apa,,???” tanyaku kaget
            “itu monster tanah,,” katanya
            “eh ada monster yang gitu juga,,???” tanyaku dan dia mengangguk
            “bagaimana ini,,??” tanyaku bingung “ayako konsentrasi,,, jagan pikirin yang lain,,,” kata okada
            “baiklah” kataku, aku baru ingat kalo aku bingung aku gak akan bisa ngeluarin kekuatanku, untuk menyegelnya
            “dalam hitungan ke tiga, 1,2,,,,3,,” kata okada, dan tiba-tiba kalungku bersinar, sinarnya kali ini berwarna hijau, itu membuat monster itu sedikit demi sedikit mulai mengecil dan akhirnya menghilang yang tandanya monster itu sudah tersegel
            Sejak saat itu okada jadi lebih sering konsultasi anehnya aku gak ada pingsan sekali pun itu berarti kekuatanku mulai bertambah >.<, oh iya mala mini shinriyu mau nembak ayumi, aku, okada dan miyuci juga membantu, aku member tau miyuci kalo shinriyu menyukai ayumi, dan memintanya untuk membantu, sebenarnya shinriyu sudah meminta satsuki membantu tapi, satsuki tak mau entah mengapa. Aku juga bingung kenapa akhir-akhir ini dia sering menjauhiku, aku tak tau apa yang harus aku lakukan tapi yang penting sekarang ayumi dan shinriyu
<saat-saat shinriyu nembak ayumi>
            “ayumi,,,,” kata shinriyu
            “iya, riyu,,??” tanya ayumi dengen senyumannya
            “emmm,,, aku,,,” katanya gugup, jangan to the point dulu fikirku “kamu tau,,, aku suka senyumanmu,, aku suka masakanmu,,, aku suka rambutmu,, dan aku,,,” kata-kata shinriyu terhenti dan dia langsung melanjutkannya dengan jantung yang sudah tak teratur itu “aku mencintai, menyayangi, dan menyukaimu dari dulu ayumi,,” itulah yang dia katakana, meski gak romantic, tapi sepertinya itu lah yang di harapkan ayumi
            Akhirnya ayumi dan shinriyu jadian, dan okada tanpa member tahuku dia nembak miyuci, entah bagaimana bisa tapi yang aku bisa lihat okada mengatakan “miyuci, maukah kamu bersamaku untuk selamanya,,??” yah kata-katanya seperti ingin menikah, tapi ternyata orang tua okada dan miyuci memag merencanakan akan menjodohkan mereka berdua, eh tanpa di ketahui oleh orang tua mereka, ternyata mereka sudah jadian
            “gimana,, ayako,,?” tanya okada
            “apanya,,??” tanyaku
            “itu loh kata-kataku saat nembak miyuci” katanya
            “oh itu,,, kamu kayak pengen nikahin dia,,,” kataku
            “eh yag bener,,??” katanya mulai lemes
            “eh jangan lemes dulu,,, kalo tuch kata-kata buat aku ya pasti aku tolak karena aku gak suka tapi karena itu buat miyuci jadi cocok-cocok aja lagian miyuci emang ngarepin kok,,” kataku
            “yang bener,,??” tanyanya kembali semangat
            “yaiyalah,,” kataku sambil mengangguk
            “jadi ayako gimana tentang kamu,,” tanyanya
            “eh itu,, aku belum tau,,” kataku
            Aku masih ingat kata-kata okada sebelum liburan musim dingin tahun lalu, sekarang sekolah sudah mulai, dan sebentar lagi hari valentine jadi, aku berencana buat nembak satsuki di hari valentine itu, tanpa member tahu ayumi, miyuci, atau pu shinriyu serta okada, meski mereka semua sudah tau kalo aku suka sama satsuki tapi aku gak mau mereka tau kali ini, aku pengen bikin kejutan buat mereka,,,,,,
<To Be Continue>
Yey,,, berhenti di akhir yang hamper nyenengin nich,,, di part berikutnya ayako akan bertarung dengan satsuki jadi jangan sampai terlewatkan ya,, tetap tunggu kelanjutannya,,, karena ini cerbung dah mau selesai loh,, mungkin tinggal part 7 sama 8 aja lagi,,, karena aku juga harus nyelesai’in cerpenku yang judulnya “do you really love me,,,??” dan nyelesai’in cerbung keduaku “I love you riyu-kun” jadi jangan bosan ya,, >.< sayonara,,,,!!!!

1 komentar:

 
This Template Was Made & Design With Love By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.