“LOVE IS MAGIC PART
IV”
From :: Erma
Rahmaniah
Ayako Mizumi 17thn
Ayumi Miyahara 17thn
Miyuci Kurosawa 17thn
Satsuki Irahara 18thn
Shinriyu Katazawa 18thn
Okada Tatsumi 18thn
Moshi-moshi!!!
Ohayo!! Konichiwa!! Konbanwa!! Aw,,, dah part 4 nich,,, gimana
part 3nya,,??? Ngeselin karena aku setop di tengah-tengah ketegangan,,, ato
malah makin penasaran,, dan lagi nunggu cerita selanjutnya,,?? Hehehe maaf buat
yang kesel dan penasaran, aku motong karena waktu tak memungkinkan, serta aku
harus belajar karena ada try out di sekolahku,,, oh iya aku masih kelas 9 SMP
jadi maklumlah harus giat belajar karena mo ujian, apalagi jadwal yang
bener-bener padat ini seperti ingin membunuhku,,, oke tak mau lama-lama,,, SILAHKAN
MEMBACA kelanjutannya,,!!!!
€
“ciit,,ciit,,citt,,”
suara burung kecil yang berkicau membangunkanku, perlahan aku membuka mataku
dan melihat di mana aku sekarang, entah apa yang terjadi, tapi aku melihat
ayumi tidur di sampingku, samapai seseorang masuk dan berlari melihatku sudah
bangun dari tidurku
“ayako,,,”
katanya ‘’kamu sudah bangun,,” katanya lagi, dia miyuci, ketua osis yang selalu
serius jarang aku melihatnya khawatir seperti ini, khawatir akan diriku, aku
bersyukur memiliki teman sepertinya
“iya,,, J berapa lama aku tidur,,??” tanyaku
“sekitar 3-4 hari,,” jawabnya, karena
perbincanganku dengan miyuci, ayumi terbangun dan kaget melihatku, aku
tersenyum lembut dan dia memelukku, dia berbisik, terdengar sedikit isak
tangisnya, aku mengelus punggungnya dan berkata
“ayumi,, aku baik-baik saja jadi jangan
khawatir ya,, J” kataku
“aku berharap kau selalu baik-baik saja”
katanya, dia memelukku lagi dan miyuci pun ikut memelukku
“tok-tok-tok’’ suara ketukan pintu,,
“eh,,???” kata ketiga cowok yang baru saja
masuk itu
“ayako,, bangun juga kamu,, ‘PUTRI TIDUR’ ,,,” kata shinriyu
“shinriyu,,!!!!” kata miyuci dan ayumi
“hahaha,, maaf-maaf,,” kata Shinriyu yang
masih tertawa
“riyu,, kau itu,, tak tau bagaimana
perasaanku sama ayako tau,,” kata ayumi memarahi shinriyu
“maaf’’ kata shinriyu, dengan nada yang
penuh dengan penyesalan
“sudah-sudah,, bukan saatnya bertengkar,,”
kata satsuki “kau baik-baik saja,,??” tanya satsuki kepadaku
“hmm,,” kataku sambil menganggukkan kepala
“cepatlah sembuh,, kita masih ada tugas
yang lebih berat, dan mungkin akan membuatmu tidur lebih panjang, kau harus
menyempurnakan kekuatanmu, kalau tidak, hal terburuk akan datang” jelas satsuki
dan aku hanya mengangguk pertanda aku paham akan kata-katanya itu
“istirahatlah, dan jangan lupa makan ini,,”
katanya lagi
“baik,,” kataku
Setelah hari-hari panjang ku lewati musim berganti,
sekarang adalah musim panas, liburan pun datang, aku dan kelima temanku, sedang
memikirkan kemana kami akan berlibur
“bagaimana kalau ke gunung,,,??” kata Okada
“jangan ke pemandian air panas aja,,” kata
Ayumi
“bagai mana kalau ke pemancingan,,,??” kata
Shinriyu yang tak mau kalah
“ke perpus aja,,,” kata Miyuci
“ke gunung aja ah,,” kata okada
“ke pemandian air panas,,” kata ayumi lagi
“ke pemancingan lebih seruuuuuu” kata
shinriyu, akhirnya mereka semua beradu mulut untuk memutuskan kemana akan
pergi,,,
“heeeyyy” kataku “gimana kalo kita ke
tempat saudaraku aja,,, disana ada gunung, pemandian air panas, perpus, dan
tempat pemacingan,, juga ada lautnya,, jadi adil kan,,” kataku
“emang ada tempat kayak gitu,,??” tanya
okada
“yah kalo aku bilang ada ya ada,,,” kataku
“waaahhhhh,, ada pemandian air panasnya dan
ada lautnya juga,,,” kata ayumi
“gimana kalian setuju,,,” tanyaku
“setujuuuuuuuuuu!!!!!!!!!!!” kata mereka
terkecuali satsuki
“kamu gimana satsu,,??” tanyaku
“terserah kalian aja,,,” katanya
“oke sudah di putuskan, kita akan berangkat
lusa OK,,??” tanya okada yang sudah gak sabar
Lusanya kami berkumpul di stasiun kereta,
sudah datang semua kecuali shinriyu, kami semua menunggunya saat ayumi melihat
seseorang yang mirip dengan shinriyu, kami kaget, karena orang itu membawa
banyak barang, tasnya saja besar seperti bola yang sangat besar, aku tak
menyangka kalo orang itu benar-benar shinriyu
“riyu,,, apa yang kamu bawa sieh,,???”
tanya ayumi
“iya tuh,, kayak mo pindahan aja,,
padahalkan cuman mau liburan” kataku
“oh yang ada di dalam tas ini semua
perlengkapan memancingku,,” jawabnya dengan senyum yang lebar
“udah ngobrolnya, ayo cepet ntar di tinggal
kereta, loh,,” kata miyuci
“baik!!!!!” kata kami serempak, hamper
selama perjalaan aku tertidur jadi aku tak tau apa yang terjadi,,, >.<
Saat sampai di vila saudaraku, kami berenam
masuk kedalam vila yang besar itu, kami di sambut oleh pelayan yang aku kenal,
dia Mr.zey dia baru berumur 40 tahun, dia yang menjaga vila itu, saudaraku
tidak ke sini tahun ini karena dia ingin berlibur ke hawai, aku sudah minta
izin sama saudaraku itu jadi gak perlu khawatir
“hallo Mr.Zey,,” sapaku
“hallo miss Ayako” jawabnya “sudah lama
anda tidak ke sini,,” katanya
“yah setelah ibuku meninggal, aku terpuruk
dengan kesedihan jadi tak bisa datang,,” kataku
“saya turut berduka atas meninggalnya ibu
anda, ibu anda adalah wanita yang lembut dan sangat menyayangi anda, jadi pasti
anda sangat sedih,,,” katanya
“yah tapi aku bersyukur kepada tuhan,
sebelum ibu meninggal tuhan menitipkan lebih banyak orang yang saying padaku,,”
kataku sambil menatap ke lima temaku
“hmm,,, baiklah nona, mari saya antar ke
kamar,,” kata Mr. Zey sambil mempersilahkan teman-temanku juga, agar mengikuti
kemana kami berdua pergi.
Kami tidur sendiri-sendiri, jadi agak lebih
ribet kalo mau ngobrol jadi di putuskan kami akan ngobrol di kamarku, yang aku
bingung kenapa kamarku??
“heyyy kalian ,, kenapa harus di
kamarku,,??” tanyaku
“hehehehe,, >.<” cekekeh mereka
“dasar,,!!” kataku
“besok kita kemana,,??” tanya Miyuci
“satu-satu tempat harus kita datangi,,,”
kata ayumi
“hmmm,,, tapi kalo cuman usul pasti bakalan
adu mulut lagi jadi kita ambil satu-satu pake kertas ini, tulis tempat yang mau
kita datangi lalu kita ambil satu-satu, gimana,,???” tanyaku
“hmmm,,, boleh juga sieh dari pada gak tau
mo kemana dulu,,,” kata Okada
“siipppp,,, jadi setuju ya,,” kataku
Kami mengambil satu persatu, dan di
putuskan kami akan ke gunung dulu, dan kami akan ke gunung besok, yag paling
bahagia adalah Okada, jelas karena dia yang mengusulkannya
Paginya kami mendaki gunung, kami mendaki
dengan gembira karena yang memandu adalah Okada Tatsumi, yang terkenal dengan
kata-kata lucunya, kami lebih banyak ketawa, dari pada mendakinya, karena
terlalu sering tertawa, kami jadi sering istirahat
“ini gara-gara Okada,,” kata Ayumi
“eh,,,????” kata Okada
“sudah-sudah,, ayo kita lanjut
mendakinya,,” kata Miyuci, dengan tubuh yang mulai lemas kami semua mendaki
dengan sisa kekuatan
“oh akhirnya,,” kata kami semua, kami
berfoto-foto, makan, lalu turun kembali, besok kami harus ke tempat lain, dan
besoknya ke tempat lainnya lagi, oh
tuhan, terlalu banyak, apakah aku kuat,,,?? Kataku dalam hati, di hari ke-4
kami pergi ke Perpus dan yang ikut cuman aku, shinriyu, dan Miyuci, karena
ayumi, satsuki dan okada sedang sakit, mungkin karena ke pantai kemarin, kami
ke hujanan saat berenang
“bagaimana ini,,??” tanyaku
“yah karena cuman bertiga jadi gak papa
deh,,,” kata Miyuci
“masalahnya cuman aku cowoknya,,!!” kata
Shinriyu cemberut
“jadi kamu yang harus menjaga kami kalo ada
apa-apa” kataku menghibur
“oh tidakkkkkkkkkk!!!!!!” katanya, aku dan
miyuci hanya tertawa melihat tingkahnya yang kekanakan itu
Esoknya kami akan pergi ke pemancingan, dan
yang datay cuman aku dan,,,,,, dan shinriyu, yang aku dengar miyuci harus bantu
di perpus jadi dia meminta maaf karena tak bisa ikut, dan ayumi, satsuki, juga
okada masih sakit, dengan terpaksa aku pergi dengan shinriyu, kau tau aku dan
dia selalu saling mengejek dan sekarang kami harus ke pemancingan berdua,
cobaan apakah ini,,,,,,,,,,,,
“ayako,,,” kata shinriyu
“apa,,??” kataku, kami sekarang sedang
memancing, dan yang memilih tempatnya ya shinriyu, dia memang berbakat
“kamu bisa jaga rahasia,,??” tanyanya
“ya tergantung,,,” kataku
“kok gitu,,,??” tanyanya
“emang kenapa,,,??” tanyaku
“anu itu,,,,,,” kata-katanya terhenti
karena se ekor ikan yang besar muncul dan mulai menakuti semua orang,,,,,,,,,
€
<To Be Continue>
Hehehe,,, berhenti di
tengah-tengah lagi nich,,, >.< gomen ne,,, karena ceritanya memang harus
ampe sini dulu, ntar di lanjutin di “Love is Magic Part 5” sayonara!!! Jangan
bosen ya,,, n.n
eyyaaa.. lanjuttt...
BalasHapusnieh dah die post,,,
Hapus