Hello.Do Follow Me? Back To Dashboard? Nice To Meet You.Visit Here Again =3
YAMICHI


Super Junior - Donghae

Selasa, 25 Desember 2012

My Speaking in class IX H Spentura

Moshi-moshi and annyeong haseo,,,,
lama gak ketemu di karenakan yang punya lagi belaar *bukan urusan gw -.-"
aku cmn mo ngepost beberapa foto dari kelasku,,
aku mengambilnya di saat speaking english,,
aku sebenarnya gugub bgt >.< *emang gw pikirin nyiiiit!! plak!! -.-"
oke langsung aja dari pada ntar di gampar lagi,,,

ini hasil speaking.a >.<

yang sandwich itu aku yang bikin >.<

dia Temanku namanya Atika Royani dia lagi bikin roti coklat ^^

ini roti coklat buatan Atika,,

ini Sandwich buatanku agak berantakan sieh >.<

oke di sini dulu ntar kalo ada lagi yang seru di sekolahku aku pasti tunjukin foto-fotonya,,
anyway ntar di seklahku ada pameran kerajinan dari barang bekas,,,
akan aku tunjukin foto-foto.a oke see u,,,
oh iya sayonaraaaaaa,,,,,, >.<

Jumat, 09 November 2012

my school SMP Negeri 1 Martapura

hallo!!
kali ini aku mo ngepost tentang sekolahku,,
sekolahku termasuk salah satu sekolah favorite di Martapura, kota dimana aku tinggal sekarang,,
aku senang bisa sekolah di sana,,
ya meski kangen ma sekolah yang lama,, >.<
ini cuplikan foto yang aku ambil waktu les,, ^.^

ini foto di belakag kelas 9 atau kelas 3 smp





ini foto lapangan basket, voli, dan takraw yang ada di sekolahku,,,







ini gambar beberapa taman yang ada di sekolahku,,








Senin, 22 Oktober 2012

waktu terus berputar

emm,,,
lama ya aku gak post lagi...

well,,, aku bakalan kasih tau sama temen-temen semua kalo waktu tuh bisa bikin orang yang kita sayang menghilang, dan bikin sakit di hati hilang,, contohnya,, meski aku udah berkali-kali di buang ma temen aku itu, aku tetep nemenin dia,,
aku gak suka memendam hal yang menyakitkan,,,
aku juga gak suka terlalu ngejerat temen karna itu akan bikin dia pergi dari kita,,
so, enjoy aja,,,
karna di depan sana tuhan masih punya hal-hal yang mengejutkan,,

sekian dulu deh,,
soalnya gak tau mo nulis apa lagi,,,
see u,,,

Selasa, 16 Oktober 2012

My Bithday

Tokoh-tokoh utama ::
        Miwa Aira           age    16
        Saitou Daichi        age    16
        Aoi Mizushima      age    16 (yg sebenarnya Aira)
        Haruka Fujisawa     age    16
d
            “selamat pagi dunia” kataku sambil beranjak bangun, sekarang baru jam 5 pagi, “waahhh masih jam segini, tapi kalo tidur lagi, aku bakalan telat,,” kataku yang semangat pergi ke sekolah, karena di sekolah sangat menyenangkan, jika sekolah libur itu membuatku bosan, oh iya perkenalkan aku Miwa Aira anak dari pengusaha kaya, aku setengah keturunan bangsawan dari Inggris, bukan hal yang bias di banggakan sieh,, aku juga tak suka kok, tapi setiap ulang tahunku, harus di rayakan dengan mewah dan ramai jika tidak iru akan merusak nama baik keluarga Miwa, yang sudah di jaga berabad-abad yang lalu.
            “nona sudah bagun,,??” Tanya seorang pelayan
            “wah nona pagi sekali bagunnya” kata yang lain
            “ya karna hari ini sekolah J” jawabku
            “oh iya nona kabarnya di sekolah ada murid baru yang pindah dari Spanyol,,” kata pelayan yang bertugas mencari informasi
            “baiklah terimakasih,,” kataku
            “nona ini undangan untuk seluruh sekolah yang anda minta 1 bulan yang lalu” kata pelayan undangan
            “wahhhh bagus banget,, sesuai dengan yang aku inginkan,,” kataku gembira
            “terimakasih semua,,, kalian sudah bekerja keras,,” kataku setelah sarapan
d
(saat di sekolah Miwa)
            “pagi Miwa-san” kata semua orang yang menyapaku, mereka tau sifatku, meski aku anak bangsawan mereka tetap mau berteman denganku, aku tak tau karena apa yang penting aku punya teman, itu sudah cukup
            “kalian semua ayo sini” teriakku di tengah-tengah halaman
            “ada apa Miwa,,,” kata seseorang
            “aku ingin membagikan undangan pestaku nanti malam,,,” kataku
            “yeyyyyyyyy,,,,,” semua orang bersorak gembira, aku pun membagikan semua undangan dan di saat yang tepat di saat semua undangan sudah di bagi, bel masuk berbunyi, huft tiap tahun harus begini, aku mau ke ruang UKS saja, aku tak enak badan nich,, L benakku sembari berjalan menuju ruang UKS, di ruangan yang sepi itu aku tertidur namun masih terjaga, aku mendengar nyanyian yang lembut dan membuatku tertidur lelap, masuk ke dalam mimpi yang indah bersama lagu lembut itu,,,
d
(saat malam yang di tunggu tiba)
            Semua yang datang bersama dengan pasangan masing-masing, dengan wajah yang gembira mereka datang ke pesta yang mewah di rumahku, tapi aku,,,?? Aku sama sekali tak bahagia aku merasa ini terlalu kekanakan, tapi aku bias apa aku hanya bisa menuruti perintah kakek L.
            “happy birthday miwa,,,” kata semua orang, aku membalas dengan senyum, semua orang telah datang dan aku hanya sendiri di depan pintu, dan tak ku sangka msih ada satu orang yang datang dia datang memakai topeng dan memberikan kado untukku, aku bingung apakah dia salah rumah atau,,???
            “maaf,,,,” kataku
            “kau Miwa Aira kan,,!?” katanya
            “ya,, anu,,, itu,,,” kataku bingung
            “ini,,, pakailah dan satu lagi, jangan sembunyikan kesedihanmu dalam senyum palsumu itu,,” katanya
            “bagaimana caranya,,?? Aku tak punya orang yang ku percaya” tanyaku
            “kau akan punya sebentar lagi” kata orang itu berlalu, aku merasa aneh karna baru kali ini aku melihat orang itu, dia bukan undangan siapa dia,,,,
            “kalung apa nih,,???” kataku
            “aira,, ayo sayang,,,” kata mama yang mengingatkan aku tentang partyku
d
(setelah party)
            “Hu’uh,,,” keluhku, merebahkan diri ke kasur, aku merasa inggin menjadi orang yg berbeda, aku pun berharap semoga kakek dan ayah menyetujuinya.
            Tanpa ku sadari aku terjatuh ke dalam mimpi yang indah, waktu terus berjalan saat aku terlelap namun pagi itu aku di bangunkan pelayan karna kakek dan ayah ingin berbicara denganku.
            “iya kakek, ayah,,,??” kataku sopan
            “mulai sekarang kamu akan menjadi orang lain, kakek dan ayahmu sudah sepakat akan menjadikanmu orang yang tidak sombong dengan harta keluarga,,” jelas kakek
            “benarkan itu kek,,???” kataku senang aku langsung memeluk kakek dan ayah, “terimakasih” bisikku
            “namamu akan diubah menjadi Mizushima Aoi,, kamu adalah seorang anak yang tinggal di apartemen kecil dan bekerja sambilan di restoran Miwa, untuk sementara kamu akan di izinkan ke luar negeri” kata kakek lagi
            “iya kakek,, tapi penampilanku juga perlu di ubah,,” kataku
            “itu urusa mudah,,” kata ayah, “kamu akan pindah sekarang,,” lanjut ayah
            “baik,,”jawabku
            “ini alamat apartemennya, hati-hati, dan gak ada yang boleh tau soal ini, mengerti,,??” Tanya ayah khawatir
            “iya ayah,, J” aku pun mengubah diriku yang sekiranya tak ada yang akan mengenaliku di sekolah nanti, aku pergi sekolah seperti anak baru saja, semua orang melihat ke arahku.
            “ting,,tong,,ting,,tong” bel tanda masuk berdentang, aku bersiap-siap untuk masuk ke kelas bersama wali kelasku, aku fikir aku akan masuk ke kelas lain ternyata tidak.
            “Mizushima saya wali kelasmu, semoga dapat bekerja sama dengan baik ya,,” kata sensei
            “iya bu,,” jawabku J
<saat di Kelas>
            ‘’anak-anak kita mendapat murid baru lagi, kali ini dia pindahan dari Osaka,,” kata ibu sambil mempersilahkan aku memperkenalkan diri
            “emm,, per,,kenal,,kan,, namaku,, Mizushima Aoi,, mohon,,, bantuannya,,” kataku gugup, tapi aku berusaha menjadi diri Aoi bukan Aira
            “iya,,” cuek
            “Mizushima kamu duduk di sebelah Saitou,,” kata sensei mempersilahkan
            “terima kasih sensei,,” kataku, aku berjalan menuju bangku yang kosong itu, dia bukan anak kelas ini berarti dia murid baru
            “moshi-moshi,,” sapaku
            “ya,,” jawabnya
            Tak terasa sudah 1 bulan aku menjadi Aoi itu berarti tinggal 2 bulan lagi aku menjadi orang lain, oh iya hari ini hari valentine aku sengaja membuat coklat buat Fujisawa-san orang yang sudah lama aku kagumi.
            “emm fujisawa-san,,, ini coklat untukmu,,” kataku
            “tidak terima kasih,,” tolaknya
            “tapi,, ini aku buat sendiri,,,” kataku
            “tidak,,” katanya
            “kenapa,,??” tanyaku
            “karna kamu itu jelek, miskin, dan aku tak suka kamu,,” katanya
            “kamu suka Aira kan,,??” kataku
            “iya memang kenapa,,??” tanyanya
            “kamu bisa suka sama Aira tapi kenapa aku tidak,,” kataku
            “itu karna Aira keluarga dari kalangan atas, tapi kamu, kamu itu orang miskinkan,,” katanya, kata-kata fujisawa membuatku sakit, aku langsung pergi meninggalkannya, aku naik kea tap sekolah, aku menangis dan menyesal telah suka pada orang yang salah, dengan kesal ku lempas coklat untuk Fujisawa.
            “hei jangan buang-buang makanan,,,” kata seseorang yang mengejutkanku
            “saitou-san,,” kataku
            “oh ternyata kau,,” katanya, “kalo mau nagis itu di rumah, jangan di sini,,” katanya
            “kamu tuh ya,, tau gak aku tuh baru aja di tolak sama cowok yang aku suka,,” teriakku sambil menangis, “kalo gak tau apa-apa gak usah,,,” kata-kataku terpotong karena Saitou memelukku,
            “saitou-san,,??” kataku
            “kamu bakalan lebih manis kalo gak nangis” kata saitou sambil menatap mataku
            “kamu gak boleh sedih, kalo kamu sedih maka orang yang udah nolak kamu bakalan senang,,” katanya, “ya sudah aku mau balik ke kelas,,” katanya berlalu
            “saitou tunggu,,” kataku berlari mengejarnya
d
(dua bulan kemudian)
            “pagi Daichi” sapaku
            “hmm,,,” jawabnya
            “berbaik hati lah ini hari terakhirku di sekolah,,” kataku
            “heh,,? Memangnya ini sudah tanggal 14,,??” katanya
            “iya ini sudah 14 April,,” kataku
            “baiklah tuan putri” katanya
            “jangan terlalu berlebihan,,,” kataku sambil tertawa menertawakan saitou
            “anak-anak, hari ini hari terakhir Mizushima di kelas jadi kita akan membuat pesta perpisahan habis pulang sekolah,,” kata sensei
            “huh,,, merepotkan” kata semuanya
            “Aoi sabar ya,,” kata Daichi
            “iya,,” sampai jumpa semoga kita dapat bertemu,,” kataku
            “Mizushima kepala sekolah memanggilmu,, bawa tasmu juga,,” kata sensei
            “loh sensei,,,” kata Daichi bingung
            “sayonara daichi,,” kataku
d
(di ruang Kepsek)
            “ganti bajumu Aira,,” kata kakek
            “baik kakek,,” kataku
            “Aira kelas sekarang akan di bagi menjadi baik dan buruk, di nilai dari kelakuan mereka, dan kamu yang akan menentukannya,,” kata kakek
            “baik,,,” kataku, setelah berganti seragam dan menjadi Aira aku mulai menyeleksi semua murid
            Esok harinya seperti sebelumnya semua orang berwajah manis di depanku padahal di belakangku mereka tidak seperti itu. Sekarang ini aku sedang menjelaskan pembagian kelas.
            “kelas akan di bagi dua dengan nama baik atau buruk, di kelas baik semuanya akan berfasilitas yang bagus, sebaliknya untuk kelas buruk, gedung sekolah ada dua gedung lama akan di jadikan sekolah buruk, sedangkan gedung baru untuk sekolah baik, tidak ada yang boleh protes, karna aku sudah menganalisa selama 3 bulan belakangan ini” jelasku panjang lebar
            “nama yang aku sebutkan untuk ke sebelah kiri aula,,” kataku, aku mulai memanggil nama-nama mereka
            “aku tak di panggil” kata seorang anak berkaca mata aku tau namanya karna dialah orang yang membantuku di perpus
            “sudahlah,,” kata Dichi
            “tenang semuanya,,” kataku “kalian yang di sebelah kiri akan di masukkan ke kelas buruk, dan kalian yang di sebelah kanan akan di masukkan ke kelas baik,,” kataku, kata-kata yang membuat semuanya tersentak kaget.
            “kenapa kami di kelas buruk,,” Tanya mereka
            “ini tak adil” kata yang lain
            “tenang akan aku jelaskan, selama ini kalian hanya memanfaatkanku dan aku tau itu saat kalian berlaku tak adil pada Mizushima Aoi,, kalian tak boleh melihat orang dari luarnya, kalian tau sebenarnya Aoi itu adalah aku, Miwa Aira,,,” kataku, semua orang kembali tersentak kaget.
            “kelakuan kalian akan ku sampaikan pada orang tua masing-masing, pakaiaan akan di bedakan, dan semuanya akan di bedakan, tidak ada yang boleh protes, setiap 6 bulan sekali akan ada penilaian” kataku mengakhiri pertemuan kali ini
            Saat istirahat semuanya sudah ada di sekolah masing-masing, sekarang kantin menjadi agak sepi, tapi tetap menyenangkan.
            “Aira tak ku sangka ternyata kau Aoi, pantas saja kau hapal betul seluk-beluk sekolah saat pertama masuk,,” kata Sakumi (salah satu anggota perpus)
            J iya,,” kataku,, “aku permisi dulu ya,,” kataku
            “bye Aira-chan” kata mereka
            “sudah kuduga kau di sini,,” kataku mengejutkan Daichi di atap sekolah
            “oh kau,,” katanya
            “apa kau terkejut tadi saataku bilang kalau aku adalah Aoi,,??” tanyaku
            “tidak sama sekali, aku sudah tau saat melihatmu tadi pagi” katanya
            “heh,,?? Jadi kamu,,” kataku
            “memang awalnya aku mengira itu cuma khayalan ternyata itu benar-benar kamu,,” katanya, “tapi tak ku sangka kau akan sekejam itu,,” katanya lagi
            “itu adalah yang terbaik, agar semuanya berubah,,” kataku
            “hmmm,, terserah lah,, tapi sebenarnya kau senangkan karna bisa membalas Fujisawa,,” katanya
            ‘’hehehe,,J” tawaku
            “Aoi sebenanya aku sedih saat kamu bilang ‘sayonara’ kemarin,, kau seperti ingin pergi jauh dariku dan tak akan kembali lagi,, tapi syukurlah kau kembali,,” kata Daichi
            “daichi Aoi tak ada hanya ada Aira,,” kataku sedih
            “Aira, Aoi itu adalah dirimu yang sebenarnya,,” kata Daichi
            J” aku tersenyum
            “hmm,, Aira mana kalungmu,,??” Tanya daichi
            “ada di,, loooooh kok gak ada,,,” kata ku “jangan-jangan hilang,,” kataku
            “Aira tenang lah,,, mungkin kalung itu lenyap karna kau telah menjadi dirimu sendiri dan kamu telah menemukan jalan hidupmu,,” kata Daichi
            “ya mungkin kamu benar Daichi,,” kataku
            Aku dan Daichi menjadi sahabat, lama-kelamaan aku jadi menyukainya namun aku tak mau bilang, karna aku takut hubungan kami jadi renggang.
            “Aira,,,” sapa Daichi
            “oh Daichi,,” kataku
            “Aira,, maaf jika aku harus bilang tapi,,, setelah ini kumohon tetap jadi temaku,, jangan menjauhi aku oke,,,??” katanya tiba-tiba
            “maksudnya,,???” tanyaku
            “Aira sebenarnya,,,”      “sebenarnya,,,”     “aku sudah lama menyukaimu, tapi jika kamu tak menyukaiku ku harap kita masih bisa jadi teman, teman saja sudah cukup kok,,,” kata Daichi berturut-turut, aku menenangkannya,,,
            “Daichi tenang dulu,,” kataku  “aku belum menjawabnya,,” kataku lagi
            “aku tau kok kamu tak menyukaiku jadi kau tak perlu menjawabnya,,,” kata Daichi
            “Daichi maaf,,,,,” kataku dan daichi Semakin Lemas,, “maaf,,, aku juga menyukaimu,,” kataku malu,, Daichi langsung kaget dan tak percaya dengan apa yang dia dengar barusan,,,
            “benarkah itu Aira,,???” Tanya Daichi aku menjawab dengan anggukan,, Daichi sangat senang sampai-sampai dia menggendong tubuhku di depannya akhirnya dia memeluku dengan sangat erat,,,
d
HAPPY ENDING
THE END
THANK YOU FOR THE READ MY STORY

Jumat, 12 Oktober 2012

Best friend or couple,,???

Tokoh-tokoh utama ::
Narumi Katazawa   age    16
Riyuki Yorimaru    age    16
Hanami Katazawa   age    16
Ken Ouma           age    16
d
            “teng,,,tong” suara bel masuk sekolah berbunyi, namaku Narumi Katazawa memiliki saudara kembar yang bernama Hanami Katazawa, kami memang kembar tapi bertolak belakang, aku anak pendiam dan hobi memasak, sedangkan Hanami anak yang mudah bergaul tapi sangat malas, semua pekerjaan rumah selalu aku yang mengerjakannya, jika dia pengen bikin bento buat pacarnya pasti aku yang diharuskan membuatnya dia beralasan capek karena ngerjain PR padahal dia malas, aku mau saja karena dialah yang membuatku dekat dengan Ouma orang yang aku sukai, aku juga mempunyai sahabat namanya Riyuki aku sudah lama mengenalnya keluh kesahku pasti ku ceritakan padanya.
            “Riyuki,,,,” sapaku
            “oh apa,,??” taya Riyuki
            “tadi pagi aku disapa Ouma-san” kataku senang
         “baguslah” jawabnya singkat. Dan aku bercerita tentang hari-hari yang menyenangkan bersama Ouma.
        “Narumi,, memangnya kau benar-benar menyukai Ouma,,??” Tanya Riyuki, dia selalu menanyakan hal itu
            “iya,, memang kenapa sih,,??” tanyaku penasaran
            “ohh tak ada apa-apa,,,” jawabnya. “aku mau ke gedung olahraga ya,, mau lahitan soalnya mau ada pertandingan” katanya, Riyuki seorang kapten basket, dia terkenal di sekolah dan banyak anak cewek yang ingin jadi sepertiku karena hanya aku cewek satu-satunya yang dekat dengan Riyuki
            “Riyuki,,,!!!” cegatku sebelum dia pergi
            “eh,,?? Ada apa lagi,,??” kata Riyuki gelisah
            “manager klub mu gak ada yang ngisikan,,??” tanyaku
            “ya setelah manager yang sebelumnya berhenti tak ada yang mengisi,, memangnya kenapa,,??” kata Riyuki yang mulai tenang
            “aku mau jadi manager klub mu” kataku
            “eh,,?? Bukankah lebih baik jadi manager klub tenis biar lebih dekat dengan ouma,,” kata Riyuki yang mulai bingung
            “emm,,, aku lebih senang basket,,” jawabku
            “baiklah,, kau ikut aku” katanya
d
(saat di Gedung Olahraga)
            “hei semua,,, ayo kumpul,,” teriak Riyuki mengumpulkan seluruh anggota
            “ada apa nich Kapten,, lagi asik nih” kata salah seorang anggota
            “iya nich Kapten” kata anggota lain yang setuju
          “diem dulu semuanya,,, aku hanya ingin memberi tau bahwa Narumi Katazawa akan menjadi manager kita” kata Riyuki memberi tau semua anggota
            “eh,,?? Narumi Katazawa yang pinter masak itu,,??” kata seorang anggota yang bernomor punggung 5
            “eh,,?? Yang di gosipkan pacaran dengan Kapten,,,??” kata anggota bernomor 6
            “memangnya ada gossip seperti itu??” kataku mengegetkan para anggota
        “wah,, Narumi Katazawa,,,,,” teriak semua anggota, inilah kenapa Riyuki tak mau mengejakku ke gedung olahraga, Riyuki tau kalau anggota klub basket adalah fansku aku saja baru tau setelah Riyuki member tauku, setiap hari valentine atau hari ulang tahunku aku selalu mendapat hadiah, Hanami juga begitu, kami berdua memang gampang di bedakan, aku selalu mengikat rambutku dan warna rambutku agak hitam, sedangkan Hanami berwarna coklat dan selalu dibiarkan terurai, dan dari wajah pun kami bisa dibedakan Hanami selalu memakai make up dan aku tidak, bibirku tipis sedangkan Hanami tebal.
            “yeeeeeeeeeeaaaaaa manager klub kita Narumi” semua anggota bersorak
            “sudah cepat latihan” kata Riyuki
            “baik Kapteeeeeeeeeeennnn!!!!” kata mereka seperti prajurit yang sudah siap berperang
            “dasar!!” kata Riyuki
d
(setengah tahun kemudian)
            Saat ini aku dan Riyuki mau ke gedung olahraga sudah setengah tahun aku jadi manager klub basket, aku senang bisa jadi manager klub basket, di saat aku sedang bosan aku akan ke gedung olahraga dan menenangkan pikiran dengan bermain basket.
            “eh ada Kapten” kata seorang anggota, saat melihat kami datang
            “kalian sedang apa,,??” Tanya Riyuki
            “anu,,, itu,,,” kata mereka gagap
            “itu apa,,??” kata Riyuki mulai marah
         “kami sedang membicarakan tentang Ouma yang pacaran dengan Hanami,,” kata anggota yang merasa bersalah
            “hah,,?? Hanami pacaran dengan Ouma,,??” kataku tak percaya
            “manager tak tau,,??” Tanya anggota klub dan aku menjawab dengan menggelengkan kepala
            “emm semua aku permsisi sebentar, aku rasa ada yang tertinggal di kelas” kataku, namun sebenarnya aku hanya ingin mencari tempat untuk menangis, hatiku terlalu sakit, hatiku seperti di robek-robek, jadi selama ini Hanami telah berpacaran dengan Ouma dia memanfaatkanku untuk bisa menarik perhatian ouma yang suka dengan cewek yang pintar masak, dia mungkin bilang pada Ouma kalau dia pintar memasak, tapi aku singkirkanan pikiran buruk ini aku tak ingin berprasangka buruk terhadap saudara kembarku, yang ku pikirkan sekarang hatiku tak bisa menahan rasa sakit ini. Saat aku berada di kebun belakang, aku menangis,,,
            “kenapa,,, kenapa selalu begini??” kataku sambil menangis “apa aku salah untuk mencintai seseorang,,??” kataku lagi
            “ini semua bukan salahmu, mungkin dia memang bukan jodohmu,,,” kata Riyuki yang tiba-tiba datang dan memelukku
            “Riyuki,,” kataku
            “aku tak ingin kau menangis lagi” katanya
            “tapi,,,” kataku
            “aku akan membantumu melupakannya” kata Riyuki
            “makasih,,” kataku sambil menghentikan tangisanku
d
(satu minggu kemudian)
            Aku mendengar kasak kusuk yang aneh, aku mendengar kalu Hanami dan Ouma putus, dan saat itu lah aku baru sadar bahwa Hanami bolos sekolah karna sakit hati, aku tau bagaimana perasaan Hanami sekarang dan aku tak tau bagaimana akusekarang, apakah harus senang karena Ouma telah lajang atau sedih karena saudara kembarku juga sedang sedih.
            “Katazawa-san” kata seseorang yang memanggilku
            “ya,,??” jawabku, oooohh kau tau betapa kaget dan bahagianya aku saat itu,,?? Aku sangat bahagia, yang memanggilku adalah Ouma, ya tuhan tolong kuatkan hatiku, aku tak ingin dia tau aku mencintainya,,, benakku sembari menenangkan diriku.
            “emmm,, nanti saat istirahat aku ingin bicara denganmu,,,” katanya
            “hmm,,,, baiklah,,,” kataku
            “oke sampai jumpa,,,” katanya
            “sampai jumpa” jawabku
            Saat istirahat aku dan Ouma melewati gedung olahraga, saat menengok ke dalam aku melihat Riyuki batuk, kurasa dia demam, aku langsung menemuinya dan tak memperdulikan Ouma.
            “Riyuki,,,” kataku cepat sambil memeriksa keadaannya
            “Narumi,, kau sedang apa,,??” tanya Riyuki lemas
            “oh aku sedang,,, oooh tidak Ouma-san dia ada di luar” kataku, “eh tapi kamu lagi sakit aku antar kamu ke ruang kesehatan dulu” kataku kembali
            “tidak usah aku bisa sendiri” kata Riyuki
            “tapi,,,,” kataku
            “sudahlah ini kesempatanmu” bisik Riyuki sambil memegang tanganku, aku terkejut dan jantungku berdegup kencang. Aku pun menuruti perintah Riyuki namun saat aku bersama Ouma yang ku pikirkan hanya Riyuki, padahal saat ini aku sedang bersama Ouma.
            “emm Katazawa-san, tangannya,,!!!” kata Ouma malu
            “oh maaf” kataku dingin, aneh padahal saat Riyuki memegang tanganku aku langsung tau, ya tuhan siapa yang aku cintai tolong bantu aku,,, do’a ku.
            “Katazawa,,,” kata Ouma
            “ya,,??” jawabku
            “emmm,,, kamu lagi single kan,,??” Tanya ouma
            “ya, lalu,,??” tanyaku lagi
            “apakah kau mau jadi pacarku,,???” katanya to the point
         “aku,,,” kataku, ayo bilang ya, kamu kan sudah lama menyukainnyakan,, kataku dalam hati namun mulutku tak bias mengetakanya, aku malah,,,
            “maaf aku tak bisa, sudah ada orang yang aku sukai,, maafkan aku,,!!!” kataku meninggalkan Ouma, saat mencari seseorang aku bertemu Hanami
            “Narumi-chan,,” kata Hanami
            “ya Hanami,,??” kataku dengan gelisah
            “apa kau di tembak Ken…??” Tanya Hanami takut
            “ya barusan,,” kataku
            “kamu harus menolaknya, dia akan menghancurkanmu suatu saat nanti, dia hanya memanfaatkanmu, aku tau kau mencintainya tapi,,,,” kata Hanami berturut-turut
            “onii-chan,, aku sudah menolaknya jadi sekarang tenang ya, Naru lagi nyari Riyuki, onii liat,,??” tanyaku
            “dia di UKS,,” kata Hanami
            “makasih,,,, kita bicaranya di rumah saja ya,,” kataku sambil berlari
d
 (saat di ruang UKS)
            “Riyuki,,,,” kataku saat masuk UKS huntung saja sensei sudah pulang, tapi saat aku masuk aku melihat Riyuki yang sedang tertidur, wajahnya lucu itu membuatku berdebar-debar dan tak tau apa yang akan ku lakukan selanjutnya. Perlahan aku mendekati Riyuki, aku memegang tangannya dan berbisik di telinganya,,,
            “Riyu,, kamu tau seandainya aku tak menyukaimu mungkin saat ini aku tak di sini,, tapi aku bersyukur dapat menyayangimu dan mencintaimu, tapi aku takut persahabatan kita hancur karna ini, jadi aku harap persahabatan kita tak terganggu karna perasaanku ini” kataku tanpa sadar air mataku mengalir keluar.
            “aku lah yang paling takut” kata Riyuki mengejutkanku dia mengelus dengan lembut kepalaku
            “Riyu,,,,” kataku
            “aku sudah lama menyukaimu namun aku tak bisa mengatakannya karna aku takut persabatan kita akan hancur, aku takut akan jauh darimu” katanya dia memelukku, berada di sisi Riyuki membuatku tenang, nyaman, dan hangat
            “Riyuki kau mau jadi orang yang special bagiku,,??” tanyaku sambil melepas pelukannya dan membantunya untuk duduk
            “aku akan jadi orang special bagimu,,” jawab Riyuki tanpa ragu, aku langsung memeluknya, aku bahagia, karna di sapingku ada Riyuki, so Riyuki My Best Friend and My couple,, :):):)
©THE END©

Kamis, 11 Oktober 2012

about Taemin Shinee

Lee Taemin (이태민)
Nama Panggung: Taemin
Tanggal lahir: 18 Juli 1993 (umur 17)
Nick name: Handy Boy Taemin
Posisi: Lead dancer
Tinggi: 175 cm
Berat: 50 kg
Blood type: B
Hobby/interest: Dengerin musik, popping dance, piano
Bahasa yang dikuasai: Korea, Inggris, Mandarin
Audisi: 2005 S.M. Open Weekend Audition Casting
Pernah berakting dalam komedi situasi MBC TaeHee HyeGyo JiHyun (태희혜교지현이) sebagai Junsu.
Fansclub:   Taemints
Tentang Taemin   :

  • Member paling muda, dan paling jago ngedance
  • Taemin adalah seorang penari utama di SHINee
  • Bakatnya ditemukan di audisi S.M Open Weekend Audition Casting 2005
  • Pernah berakting dalam komedi situasi MBC TaeHee HyeGyo JiHyun (태희혜교지현이) sebagai Junsu
  • Taemin mulai bergabung di SMTown sejak kelas 1 sekolah menengah pertama
  • Saat sekolah Taemin sering mengalami bullying oleh teman sekolahnya. Dia sering makan siang sendirian saat disekolah.
  • Taemin mempunyai keinginan untuk menjadi lebih tinggi lagi
  • Diantara member SHINee, Taemin paling suka sama Minho. Kalau Minho itu cewek, bakal dia jadiin pacar
  • Taemin paling nggak suka kalo dibilang sebagai member paling imut
  • Taemin ingin mengeksplor kualitas suaranya agar tidak kalah dengan member SHINee lainnya
  • Uda mulai suka dance sejak kelas 3 SD gara – gara liat artis kaya MJ, Se7en ngedance Taemin juga jadi suka.
  • Aliran dance Taemin lebih kepada poppin’ dance alias dance yang menonjolkan gerakan bagian atas tubuh.
  • Ikut training di SM melalui audisi sejak kelas 1 SMP.
  • Makan kesukaannya daging
  • Anak bungsu dari 2 bersaudara
  • Pernah jadi president school.
  • Member paling bersemangat, tidak pernah bolos latihan
  • Paling laku keras di Yunhanam reality show
  • Taemin rela latihan ekstra semasa hiatus SHINee 4 bulan demi meningkatkan kualitas vokalnya.
  • Pinternya Taemin di sekolah ya rata – ratalah. Ada di beberapa pelajaran dia dapat nilai tertinggi
  • Kalau ada waktu senggang Taemin bakal nonton video dance dan belajar beberapa gerakan baru
  • Bakal membantu Key dalam menaikkan mood member lain yang dengan sukses dihancurkan oleh Onew
  • Seringkali dapat hadiah barang – barang mirip jamur, gara-gara rambutnya yang kaya jamur
  • Sedang berada di bawah pengajaran Minho maen “Wining Eleven”—sejenis permainan bola
  • Selalu membawa permen ditasnya yang selalu dilabeli lambang Shinee dan akan memberikan kepada noona yang ia temui
  • Akan berlatih diseluruh ruangan dengan kotak susu di mulutnya, menghabiskan banyak waktu diruang tunggu, mempelajari tugas liburannya
  • Dia itu anak yang sangat patuh, kalau ada yang meminta dia untuk duduk dipangkuan, digendong, dipeluk atau diangkat dibahu seseorang dia tidak keberatan
  • Bisa mainin piano
 
This Template Was Made & Design With Love By Nabila Medan. All Right Reserved To Me.