“LOVE IS MAGIC PART
II”
From :: Erma
Rahmaniah
Ayako Mizumi 17thn
Ayumi Miyahara 17thn
Miyuci Kurosawa 17thn
Satsuki Irahara 18thn
Shinriyu Katazawa 18thn
Okada Tatsumi 18thn
Wah ketemu
lagi di kelanjutan LOVE IS MAGIC, aku tau kalau kalian tak puas kalo cmn
bagahagia aja, di part II ini ada sebuah ketegangan yang membuat sang
penulisnya ketakutan, mo bikin nich cerpen gimana,, *apa hubungannya coba??*
hehehe,,, oke buat kalian yang gak sabar nunggu kapan part II nya muncul inilah
hasil yang kalian tunggu, aku mohon komentnya, dan jangan lupa biarkan aku tau
bagaimana pendapat kalian, apakah partnya di lanjutin ato enggak,, di tunggu
oke,, ;)
€
Wah ini
adalah tahun kedua ku di sekolah sihir, saat ini semua orang tengah
berlomba-lomba meningkatkan kekuatan mereka, walau aku khawatir pada fisik
mereka, tapi demi mengalahkan kami para tingkat atas, mereka rela melakukannya.
Tapi sesuatu membuat kami pergi dari sekolah dan dikirim ke dunia manusia,
meski aku bahagia namun di dunia mausia aku tak akan bersama ibuku karena dia
sedang melatih kekuatannya kembali.
“kenapa
malah kita,,??” tanya ayumi
“oh sudah
lah mungkin ini yang terbaik,,,” kataku
“bukan ini
adalah sebuah misi,,,” kata shinriyu yang tiba-tiba masuk tanpa mengetuk
“kalian dari
mana,,,??” tanya ayumi yang masih kesal
“dari
belakang melihat orang-orang menyiksa diri mereka sendiri” kata satsuki dingin
“kau senang
melihat orang sengsara ya,,” kataku
“siapa
bilang,,??” katanya
“hei,,hei,,,”
kata shinriyu “ini bukan saat yang tepat untuk bertengkar atau berdebat!!”
katanya
“iya,,iya,,
tapi di mana miyuci dan okada,,??” kata ayumi
“mereka ada
di ruang osis,,”kataku
“benarkah
sedang apa,,??” kata ayumi bersemangat
“heh,,?? Itu
rahasia,,” kataku
“kitakan
sama-sama anggota osis,,” kata ayumi
“hahahaha,,,,”
tawa shinriyu
“kenapa kau
tertawa,,??” tanya ayumi
“kamu bego
ya,,!! Kau punya kekuatan untuk tau kenapa tak menggunakannya,,” katanya yang
masih terdengar suara tawa di sela-selanya
“oh iya,,
pantas saja ayako tak mau beri tau,,” kata ayumi malu
“hahahaha,,”
tawa kami semua
Kami semua
sudah jadi teman sejak peperangan besar-besaran dulu, aku tak mau membahas soal
itu, jadi maaf tak aku ceritakan. Miyuci dan okada pun menjadi teman yang
sangat akrab ya meski terkadang ada pertengkaran tapi bagi kami itu hal yang
biasa, kami berenam di juluki “si tiga cewek cantik dan tiga cowok ganteng dari
langit” memang terlalu panjang tapi itulah kami,,
<saat di dunia
manusia>
“dunia
manusia menarik ya,,” kata satsuki
“sttttt,,,
bicara yang biasa,,” kataku
“opps
sorry,,,” kataya
“hari ini
kita akan langsung masuk sekolah,,” kataku
“kau tau
jalannya,,??” tanya ayumi
“ya aku
tau,, >_n” kataku memimpin
Tapi saat
kami sampai sekolah terlihat sepi hanya ada guru-guru saja ternyata hari itu
ada rapat di saat yang tepat kami melihat kelas dan sedikit membuat sihir, itu
sudah perintah, agar semua orang tidak sadar bahwa kami adalah murid baru, ya
ini memang sekolah swasta, dan ini buatan kakek ku makanya kami di perbolehkan,
aku bersyukur di sini dapat melakukan hal yang biasanya tidak dapat ku lakukan
di dunia sihir.
“hari ini
ya,,>.<” kata ayumi bersemangat
“oh iya satu
lagi, ini ada pesan dari kakek, ayo dengar sama-sama,,,” kataku
Secara
singkat kakek memberi tau kalau kami berenam adalah 3 pasangan bahagia, awalnya
aku bingung dan mencoba mengartikannya, namun saat satsuki memegang tanganku
aku mulai mengerti apa yang dimaksud kakek, meski kakek tak menentukan
pasangannya namun ini adalah keputusan yang tepat, dan kakek tak lupa memberi
taukan misi yang harus kami cari, kami di utus untuk menyegel monster yang
telah berubah menjadi manusia, yang bisa mengetahuinya hanya seseorang yang
berfikiran jernih, aku tak pernah mengerti yang dimaksudkan kakek, tapi nanti juga
pasti akan mengerti.
“itu dia THE
PERFECT COUPLE!!!” seru semua orang
Dan kami
hanya tersenyum, sebenarnya kami juga sebagai anggota osis, kakek terlalu
berlebihan atas semuanya, sebenarnya di sisi yang lain aku sangat bahagia entah
kenapa namun hatiku seperti berbunga-bunga,,,,
“huft,, sepi
juga,,,” kata satsuki yang tiba-tiba melepaskan tangannya
“aktingmu
bagus juga,,,” lanjutnya
“makasih,,,”
kataku datar acting kamu bilang,,??? Jadi
dari awal adalah acting,, baiklah kau telah membuat naga marah,,aku akan
membalasmu,, benakku
“ada yang
datang,,” kata satsuki dan langsung memegang tanganku lagi
“oh kakek,,”
kataku yang tiba-tiba melepaskan tangan satsuki
“wah kamu
berani juga ya satsuki,, sudah aku bilang ini hanya acting jangan di anggap
lebih,, mengerti!!!” kata kakek yag marah kepada satsuki
“maaf kan
saya,, tapi kenapa anda ada di sini,,??” kata satsuki
“ini dia
orang-orang yang cukup mencurigakan,, semuanya ada 3 kalian bagi tiga kelompok,
dan harus bekerja sama,, mengerti!!” jelas kakek
“ya,,!!”
kataku dan satsuki bersamaan
“dan jangan
mengambil kesempatan seperti tadi lagi, mengerti,,,!!” kata kakek
“iya,,,”
kata satsuki yang merasa malu
“kakek,,,”
kataku
“hati-hati!!”
kata kakek kepadaku
“baik
kek,,,” jawabku
Dan kakek
langsung menghilang tanpa jejak, aku langsung memanggil semua teman-temanku,
dan menyusun rencana, dan semua akan di mulai tepat malam ini, aku menyuruh
mereka agar hati-hati, jika sudah di tetapkan maka, salah satu dari kita akan
menyegel mereka, tapi masalahnya, kami tak tau siapa yang bisa menyegel monster
itu, kata kakek aku dapat tau orang yang tepat saat hatiku dan hatinya
bertujuan sama,,,
<kejadian di
malam itu>
Kami
berpencar aku menyelidiki bersama Miyuci, entah kenapa mungkin karena satsuki
takut salah lagi, okada pun pasrah dengan pilihan satsuki, aku dan miyuci
menyelidiki orang yang dianggap tidak mencurigakan, namun itu menjadi
mencurigakan, kami mengikutinya dan sampai di tengah-tengah perkomlekan KLUB
MALAM kami melihat dia masuk dan kami berdua hanya bisa melihat dari luar, semakin lama
semakin banyak yang berdatangan, namun setelah masuk tak ada yang keluar aku
jadi panic dan meminta miyuci untuk memeriksanya, namun miyuci meghentikanku
dan menatap mataku, dia sedang bertelepati denganku, kita di sini saja itu yang dia katakanya, tapi,,,, kataku, kita lakukan
itu saja, lebih baik dari pada diam,,, benakku dan miyuci mengangguk
pertanda setuju.
Kami berdua
mencoba menghentikan waktu dan merubahnya menjadi dunia yang kami inginkan,
sungguh di luar dugaan orang yang kami ikuti tiba-tiba saja berubah menjadi
monster yang menyeramkan, tapi satu tujuanku yaitu menyegelnya, tanpa aku
sadari kalung yang aku pakai bersinar dengan indah, oh apakah ini,,,,, benakku aku mengatakan mantra penyegel dengan di
bantu miyuci, dari tanah keluar rantai yang besar, dari langit datang
petir-petir yang menyambar rantai itu, kemudian angin berubah menjadi cahaya
dan semuanya lenyap begitu saja, lama-lama badanku terasa ringan dan,,,
“oh dia
sudah bangun,,,” teriak seseorang
“benarkah,,??”
kata yang lain
“oh Ayako
kau bangun juga,,,” kata Ayumi
“emm,,,,”
kataku aku masih belum terlalu jelas melihat semua orang tapi aku tau dari
suara mereka, lama kelamaan akhirnya aku bisa melihat dengan jelas, dan aku
bertanya kepada mereka, “berapa lama aku tidur,,??” kataku
“kurang
lebih 1 minggu,,” kata Miyuci
“apa,,??
Selama itukah,,??” tanyaku
“iya,,!!!” kata
mereka semua serempak dan akhirnya, kami semua tertawa bersamaan, tapi
kebahagian tak berjalan terlalu lama, aku mendengar bahwa, ibuku meninggal
dalam suatu misi, teman-temanku bilang aku harus memeriksa jasadnya, karna
cuman aku yang tau bagaimana dia bisa meninggal, tapi saat aku akan memeriksa
jasad ibu aku sekilas mendengar suara, aku rasa itu pesan ibu sebelum ibu
meninggal, “Ayako,, jangan menangis jika
ibu sudah tiada,, tolong balaskan dendam ayah dan ibumu,,, penjahat sebenarnya
ada di dekatmu,, kamu harus berhati-hati,, jangan menyalah gunakan
kekuatanmu,,, jangan beri tau siapapun soal pesan ini,, ibu harap kau bisa
menjalani hidup jika tanpa ibu,, kau ingat pohon sakura putih, jika kau rindu
datanglah ke sana maka ibu pasti ada di sampingmu,,” begitulah yang aku
dengar,,,,,,,
€
<To Be
Continue>
Oke sekian dulu ceritanya,,,, aku
pengen bikin para pembaca penasaran, tapi kisah mereka menjadi semakin suram
dan mereka harus berhati-hati karena kejahatan sudah benar-benar besar, yang
mereka butuhkan hanya kerjasama dan saling percaya satu sama lain,, oke aku
Erma sangat senang dapat membuatnya, arrigatou dan sayonara in part III ;)